PEKANBARU - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hampir dipastikan akan membangun koalisi untuk menantang Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto di Pilkada Inhu 2020.

Pasalnya, PKB dan PKS sudah menggelar pertemuan dan membuat satu kesepakatan awal yakni "mengawinkan" dua orang kadernya di Pilkada Inhu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Riau, Markarius Anwar. Pada hari Jumat (17/7/2020) lalu, pihaknya sudah bertemu dengan PKB untuk melakukan pembicaraan serius terkait Pilkada Inhu.

Pertemuan tersebut bahkan melibatkan dua orang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) masing-masing partai dan juga para Bakal Calon yang akan diusungnya.

"Iya benar, hari Jumat ada pertemuan antara Pak Abdul Wahid (Ketua DPW PKB Riau) dan Pak Hendry Munief (Ketua DPW PKS Riau) di Pekanbaru, kita memang ada wacana kesana (koalisi)" ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Riau ini kepada GoRiau.com, Minggu (19/7/2020).

Hanya saja kesepakatan itu belum terlalu jauh, yakni masih sebatas silaturahmi saja antar dua partai Islam.

Dilanjutkan Politisi yang biasa disapa Eka ini, PKS sendiri sudah memutuskan untuk mengusung kader PKS yang juga pebalap, Rizal Zamzami, sementara PKB masih punya dua nama.

Sebelum melaporkan rencana pembentukan koalisi ini ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), kedua belah pihak akan melakukan survey terlebih dahulu. Yakni mensimulasikan antara Ade Agus - Rizal Zamzami atau Rizal Zamzami - Yogi Susilo.

"Ade Agus kan belum pasti juga, karena PKB punya kader lain Yogi Susilo. Kita coba survey dulu. Kalau cocok sama pak Ade, Rizal akan jadi wakil. Tapi kalau cocok dengan Yogi Susilo, maka pak Rizal jadi nomor satu. Jadi masih tergantung survey," tuturnya.

Jika dua partai ini sepakat membentuk koalisi, maka keduanya sudah bisa mendaftarkan paslonnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena sudah mencukupi jumlah kursi.

PKB memiliki empat kursi di DPRD Inhu, dan PKS juga memiliki empat kursi. Adapun jumlah total DPRD Inhu adalah 40 kursi. Syarat untuk mengajukan Paslon adalah 20 persen dari jumlah total.

Artinya dengan modal 8 kursi, PKS dan PKB sudah bisa masuk gelanggang menantang pasangan Rezita Meylani - Junaedi Rahmat. Rezita sendiri merupakan istri dari Bupati Inhu, Yopi Arianto. ***