OKLAHOMA -- Kebencian Richard McKinney terhadap Islam membuatnya berniat meledakkan masjid. Namun, niat jahatnya itu justru menjadi jalan baginya mendapatkan hidayah. Berikut kisahnya, seperti dikutip dari Republika.co.id.

Richard McKinney yang berasal dari Muncie, Indiana, Amerika Serikat, memutuskan memeluk agama Islam bermula dari sekembalinya ia dari tugas militer di Timur Tengah. Mckinney pensiun dari militer karena masalah medis. Sejak itu, ia merasa tidak puas dengan kehidupannya.

Selama menjalani tugas militer, kebenciannya terhadap Islam meningkat. Saking bencinya, ia bahkan berniat meledakkan sebuah masjid di kotanya.

Untuk mewujudkan niat jahatnya itu, McKinney mengaku kerap pergi ke masjid dengan menyamar sebagai seseorang yang ingin belajar Islam.

Di masjid, McKinney disambut baik. Akhirnya, ia mulai membaca Alquran. Dari berbagai informasi yang diperolehnya, ia mulai melihat Islam adalah agama damai. Selama delapan pekan mempelajari Islam, akhirnya McKinney memutuskan bersyahadat.

Pada keyakinan sebelumnya, McKinney mengaku rutin membaca Alkitab namun tidak begitu yakin seperti ketika dirinya membaca Alquran. Ia melihat ada hal yang berbeda dari Islam. 

''Islam tepat untuk saya. Islam menyelamatkan saya dalam banyak hal,'' katanya, dilansir dari laman Oklahoman, Rabu (21/4).

McKinney mengaku keputusannya menjadi Muslim banyak menghadapi tantangan. Apalagi ketika berita soal dirinya menjadi Muslim muncul di CBS Morning Show. Sejumlah koleganya menyebutnya pengkhianat. Keluarganya bahkan bingung bagaimana seorang veteran militer bisa menjadi Muslim.

Sepanjang penolakan itu pula, McKinney coba menerangkan soal keyakinan barunya. Salah satunya soal isu teroris. Menurut McKinney, mayoritas umat Islam di dunia tidak menganut ideologi kekerasan.

Karenanya, ia berharap kisahnya menjadi Muslim akan menginspirasi mereka yang ingin menemukan kedamaian. ''Kamu tidak harus seperti saya dan saya tidak harus seperti kamu dan tidak masalah,'' katanya.

Direktur Eksekutif CAIR-OK, Adam Soltani berharap pesan transformasi McKinney menginspirasi banyak orang. ''Saya pikir itu adalah pengalaman yang luar biasa memiliki dia di sini,'' kata Soltani.

Menurutnya, inspirasi dari McKinney adalah kebencian dapat disembuhkan. Dengan adanya upaya memahami Islam dan Muslim, Mckinney akhirnya menemukan kebenaran dalam Islam.***