PEKANBARU - Bupati Siak H Alfedri menandatangani Kesepakatan Bersama Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) tentang kerjasama pembangunan daerah. Antara Pemprov Riau dengan Pemko Pekanbaru, Pemkab Siak, Pemkab Kampar dan Pemkab Pelalawan, Jumat (12/7/2019) di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau.

Pekansikawan ada sejak 2014 lalu dan hingga saat ini keterikatan pekansikawan masih terus terjalin dengan baik seiring berjalannya waktu. Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi secara langsung menyaksikan penandatanganan kesepakatan tersebut antara Pemprov Riau dengan Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM Harris, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dan Bupati Kampar diwakili asisten.

Alfedri mengatakan, dengan adanya kesepakatan bersama pekansikawan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak. Hal ini pun selaras dengan sosial budaya, termasuk pariwisata di Siak. Bahkan dari segi pendidikan dan kesehatan sudah berjalan dengan baik.

"Untuk kebudayaan, tahun 2020, InsyaAllah, Kabupaten Siak akan menjadi tuan rumah Festival Budaya Nusantara. Dengan adanya festival ini kita jadikan momentum untuk mempromosikan dan menunjukkan kebudayaan melayu menuju pusat kebudayaan melayu di Indonesia," kata Alfedri kepada GoRiau.com.

Siak juga memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan, dikatakan Alfedri. Melalui pariwisata bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi dengan adanya wisata halal yanh digalakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Siak.

"Saya pernah melakukan presentasi di Jeddah. Saat itu masyarakat timur tengah sangat ingin melancong ke Siak, namun yang menjadi kendala belum adanya paket wisata yang membuat wisatawan timur tengah bertahan lama di Riau khususnya daerah pekansikawan," ungkap Alfedri.

Masih dikatakan Alfedri, dalam sektor pertanian dan perkebunan juga mulai berkembang untuk memenuhi kebutuhan di Siak dan daerah sekitarnya. Bahkan untuk infrastruktur juga perlu memdapatkan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat.

"Selain infrastruktur, sektor industri Tanjung Buton juga sangat menjanjikan karena lokasinya yang sangat strategis. Kita harapkan dengan adanya kesepakatan bersama pekansikawan saling memberikan dukungan," jelas Alfedri. ***