PEKANBARU - Untuk meningkatkan jaringan bisnis dan volume perdagangan yang berimplikasi pada ekspor impor, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Riau menjalin kerjasama bidang industri, pertanian, serta pertukaran produk dengan Kadin Saf Saf Provinsi Skikda, Aljazair.

Penandatangan naskah kesepahaman ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Gubernur Provinsi Skikda Derfoufhejri, Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rachman, Ketua Kadin Skikda Hammeni Kamel serta delegasi dari Aljazair digelar di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (26/10/2018). 

Dalam sambutannya, Ketua Kadin Riau, Juni Ardianto Rachman mengatakan, bahwa kerjasama dua provinsi sangat diperlukan di era globalisasi. Ia menambahkan, MoU ini diharapkan bisa mengangkat ekonomi kedua negara, terutama Provinsi Riau dan Provinsi Skikda. 

''Kami sangat mengapresiasi MoU, semoga dengan penandatanganan nota kesepahaman ini mampu menghasilkan manfaat besar bagi dunia investasi kedua provinsi,'' kata Juni Ardianto.

Juni Ardianto juga mengaku siap mengunjungi Provinsi Skikda, Aljazair untuk meninjau sektor bisnis lain yang menguntungkan bagi investor-investor Riau. 

"Insyaallah, kami siap mengunjungi Skikda. Hal ini membuktikan keseriusan dan komitmen kita untuk menjalin kerjasama," ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua Kadin Saf Saf Skikda, Hammeni Kamel menegaskan ia siap memfasilitasi investor Indonesia dan Riau yang ingin berinvestasi ke Skikda, karena komoditi dan bahan pangan seperti teh, kopi, karet, kakao sangat dibutuhkan disana.

"Aljazair strategis untuk pasar Afrika dan Eropa, terutama Provinsi Skikda. Kami sangat berharap akan kedatangan pengusaha-pengusaha dari Indonesia terutama Riau, dan siap memfasilitasi," tegasnya. (Nyimas Naima)