PEKANBARU - Keributan terjadi antara dua kelompok pengunjung sebuah warung remang-remang (Kafe) di Dusun Lintam Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rohul Provinsi Riau, Rabu (12/4/2017) tengah malam tadi.

Akibat perkelahian itu, satu orang bernama Andre alias Ujang Tato tewas dengan sejumlah luka di kepala. Pria 35 tahun ini diduga mengalami pengeroyokan orang tak dikenal (OTK). Selain dia, rekan Ujang bernama Joni kritis (29 tahun).

Informasi yang dirangkum dari kepolisian menyebutkan, pemicu awal perkelahian dua kelompok pengunjung kafe ini bermula saat 10 orang tak dikenal terlibat cekcok dengan lelaki bernama Hendra, yang tak lain teman korban.

Hendra dituduh salah seorang dari mereka sudah mengempiskan ban mobil. Keributan mulut tak terhindarkan. Melihat itu, sembilan orang lainnya yang sedang berada di kafe ke luar. Beruntung suasana dapat dinetralisir sehingga tak sampai berujung perkelahian.

Tak lama sesudah itu, Ujang Tato dan Joni tiba-tiba datang ke sana bersama enam orang lainnya. Mereka langsung menyerang 10 orang tadi, yang sempat cekcok dengan Hendra. Perkelahian akhirnya tak bisa dihindari. Mereka juga menggunakan senjata.

Akibat kejadian itu, Ujang Tato meninggal dunia, sementara Joni mengalami kritis dan sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Pekanbaru. Rekan-rekan korban yang juga berada di lokasi menyelamatkan diri. Malam itu juga polisi diturunkan ke sana melakukan penyelidikan.

Hasilnya, delapan orang dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keteranganya. Selain itu kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sebatang kayu Broti delapan potongan kayu lainnya, topi, sandal dan kursi lipat.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto yang dihubungi GoRiau.com (GoNews Grup) Kamis (13/4/2017) siang, membenarkan terkait peristiwa ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Delapan orang itu kita mintai keterangannya," jawab Yusup.

Sebelum keributan pecah, 10 orang itu sempat minum-minum di warung tuak, tak jauh dari Kafe yang menyediakan layanan karaoke ini. Dua orang saksi juga dimintai keterangannya pasca kejadian. ***