PEKANBARU - Balai Bahasa Provinsi Riau menggelar Diseminasi Gerakan Literasi Nasional (GLN) dengan tema ''Tingkatkan Kemampuan Baca Tulis Melalui GLN'', Senin (19/8) pagi hingga sore.

Kegiatan yang digelar di Hotel Alpha, Pekanbaru itu dihadiri 110 peserta dari kalangan jurnalis, penulis dan sastrawan.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau H Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, kegiatan seperti ini sangat diperlukan wartawan untuk meningkatkan kemampuannya menulis berita menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

''Banyak wartawan terbiasa menggunakan kata-kata bahasa asing dalam menulis berita. Padahal penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah gencar disosialisasikan Balai Bahasa,'' ujar Zulmansyah.

Zulmansyah menyambut baik dan mendukung kegiatan Gerakan Literasi Nasional ini. ''Mudah-mudahan bisa menambah wawasan dan pengetahuan para wartawan dan penulis,'' harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs Songgo A Siruah, MPd, dalam sambutannya mengharapkan kalangan penulis dan wartawan selalu mengacu kepada Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PEBI) dalam menulis.

''Kami meminta dukungan para penulis dan jurnalis untuk lebih menghidupkan budaya baca tulis yang dalam beberapa tahun belakangan ini gencar dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,'' kata Songgo yang baru dua bulan menjabat Kepala Balai Bahasa Riau ini.

Dalam diskusi yang berlangsung satu hari tersebut, panitia menghadirkan tiga narasumber, yakni Kepala Balai Bahasa Riau Songgo A Siruah, Pemimpin Redaksi Goriau.com yang juga Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Hasan Basril dan wartawan senior yang juga sastrawan Fakhrunnas MA Jabbar.

Songgo menyajikan materi tentang Kebijakan Bahasa dan GLN, Hasan Basril membawakan materi Karakter Bahasa Jurnalistik dan Fakhrunnas MA Jabbar menyampaikan materi Penulisan Kreatif.

Pada acara yang sama Balai Bahasa Provinsi Riau memberikan piagam penghargaan kepada PWI Riau dan Aliansi Jurnalis Indipenden (AJI) Kota Pekanbaru. Kedua lembaga ini dianggap telah berperan mendukung upaya pemerintah dalam memajukan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Piagam penghargaan tersebut langsung diserahkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Songgo A Siruah kepada Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang dan Sekretaris AJI Pekanbaru Nolpitos Hendri.

Balai Bahasa juga mengumumkan 15 karya terpilih berupa buku bacaan anak setingkat TK/PAUAD, SD dan SMP sekaligus menyerahkan hadiah kepada para penulisnya berupa uang tunai Rp5 juta untuk setiap karya, tropi dan piagam.

Acara pembukaan diakhiri dengan pembacaan puisi ''Anjung-anjung'' oleh Jefri A Malay. Puisi ini ditulis Jefri tahun 2008 lalu dan diikutkan pada perlombaan Johan (pemenang dalam bahasa Melayu) Penyair Panggung se-Asia Tenggara tahun 2011 di Tanjung Pinang.rls