PEKANBARU - Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Riau dalam waktu dekat akan memberikan pakta integritas kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten/kota dari fraksi Golkar di 9 daerah yang akan melangsungkan Pilkada 2020.

Bapilu yang secara teknis diberi amanah mengurusi Pilkada akan mendatangi semua daerah di Riau yang tengah melangsungkan Pilkada, dan meminta semuanya menandatangani pakta integritas dukungan kepada calon yang didukung oleh Golkar.

"Jadi dari 9 daerah itu kita punya 56 Anggota DPRD Kabupaten/kota dan 11 Anggota DPRD Riau. Ini yang kita dorong terus, supaya mereka maksimalkan memenangkan calon yang diusung partai. Pilkada ini bukan hanya kerja Paslon, tapi ini kerjasama," kata Ketua Bapilu, Zulfan Heri kepada GoRiau.com, Selasa (20/10/2020).

Penandatanganan pakta integritas ini, ujar Zulfan, merupakan hasil kesepakatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pilkada 2020 untuk mencapai target kemenangan 60 persen.

"Kan kita mau menang 60 persen, tidak mungkin diserahkan ke calon saja, dan kita evaluasi juga Paslon-nya, jangan tinggalkan kawan-kawan di DPRD," tuturnya.

Pilkada, sambungnya, hanya berlangsung satu kali dalam lima tahun, sehingga tak salah rasanya jika partai sedikit memaksa kadernya di legislatif untuk berjuang keras memenangkan calon dari Golkar.

Apalagi, saat ini sedang pandemi Covid-19 dan kampanye hanya boleh dilakukan maksimal 50 orang, maka ini akan sangat meringankan para anggota DPRD dalam mengkampanyekan Paslon dari Golkar.

Terkait adanya Anggota DPRD Fraksi Golkar yang memiliki hubungan darah dengan calon lain, menurut Zulfan, lebih baik jujur saja diawal dan jangan mencoba-coba bermain di belakang layar.

"Kita ini kan mau menang, jangan diatas panggung mendukung, rupanya diam-diam membuat gerakan bawah tanah memenangkan calon di luar Golkar, saya sudah lama di politik ini, jadi tak bisa dibodoh-bodohi gitu," tegasnya.***