TEMBILAHAN - Warga di Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir, Riau, dini hari tadi dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang menimpa para karyawan di perumahan PT STI blok 1 05 55. Kebakaran pertama kali diketahui oleh Ketua RT setempat.

Kepada pihak kepolisian, Desrianto selaku Ketua RT menceritakan, sekitar pukul 00.00 WIB, dirinya keluar dari rumah dan melihat api sudah berkobar di atap salah satu rumah warga. Melihat itu, ia pun langsung berteriak agar warga keluar menyelamatkan diri.

Suara teriakan Ketua RT itu membuat warga keluar dari rumah, agar api tidak terus membesar, secara bersama-sama, mereka semua pun langsung mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun demikian, usaha gotong royong warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya itu tidak membuahkan hasil, api makin membesar dan merambat ke rumah-rumah yang berdempetan dengan rumah pertama.

Setelah tim pemadam kebakaran perusahaan datang, akhirnya api bisa dijinakkan, dan kobaran api pun padam pada pukul 00.30 WIB setelah 5 rumah warga (terdiri dari 5 pintu) sudah habis terbakar.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasubag Humas Polres Inhil, AKP Syafri Joni kepada GoRiau.com, Rabu (2/1/2019) menjelaskan penyebab api masih diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.

"Sebanyak 5 pintu rumah warga ludes terbakar dini hari tadi, untuk penyebab masih diselidiki," jelasnya.

Adapun 5 Kepala Keluarga para pemilik rumah yang terbakar itu adalah Purwadi (45), Lukman (30), Budiono (40), Awi (40) dan Misfar (39). ***