TEMBILAHAN-Kebakaran yang melanda asrama Polisi yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Tembilahan menghabiskan 11 unit rumah, Kamis (15/2/2018).

Seperti yang dijelaskan Kasatreskrim Polres Inhil, AKP M Adhi Makayasa kepada GoRiau.com, 11 unit rumah yang merupakan perumahan bagi personil polres Inhil itu terdiri dari 9 unit yang meghadap ke jalan dan 2 unit menghadap ke bangunan Poliklinik Polres Inhil.

"Secara keseluruhan, ada 11 unit yang terbakar," ujar Kasatreskrim.

Ia menceritakan, api pertama kali diketahui oleh Mardan, yang saat kejadian tengah duduk bersama temannya Yunus.

"Saat kejadian, Mardan dan Yunus duduk di tempat saksi Mardan yang sedang berjualan minyak, tepatnya di samping Asrama Polisi yang terbakar," lanjutnya.

Selanjutnya, dari jarak sekitar 10 meter kedua saksi tersebut melihat asap hitam dari atap asrama, sesaat kemudian api telah membesar dan membuat keduanya langsung berteriak.

Teriakan itu membuat banyak orang berdatangan dan langsung membantu memadamkan api yang semakin membesar dengan menggunakan alat seadanya.

"Tidak lama kemudian, datanglah dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon milik Polres Inhil, hingga akhirnya api dapat dipadamkan," sebut Kasatreskrim.

Sementara untuk penyebab kebakaran, dijelaskannya masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Inhil.(ayu)