PEKANBARU - Saat kebakaran di gedung Plaza Telkom Pekanbaru, seorang karyawan di Grapari yang gedungnya bersebelahan dengan Gedung Telkom, sempat mendengar suara ledakan.

Informasi itu disampaikan oleh Silvia, Team Leader GraPARI Pekanbaru mengatakan, saat itu dirinya sedang tengah bekerja , tiba-tiba melihat ada keramaian dan security meminta seluruh karyawan untuk keluar ruangan.

"Kita tadi lagi kerja itu sekitar pukul 14.30 WIB, tiba-tiba ada asap kita pikir tadi dari PLN. Lalu security-nya suruh kita keluar, ternyata memang gedung Telkom yang di belakang sudah berasap. Ternyata memang server induk yang terbakar," ungkap Silvia.

GoRiau Silvia saat ditanya wartawan.
Silvia saat ditanya wartawan.

Kemudian Silvia mendengar suara ledakan dari lantai dua gedung tempat server induk berada. Tidak hanya itu, ada satu unit mobil yang kacanya dipecahkan karena sulit untuk di evakuasi.

"Sempat terdengar ledakan ada lebih dari tiga kali, saat kebakaranya sudah besar. Tapi sepertinya suara itu dari kaca, ada juga tadi kaaca mobil yang dipecahkan karena tidak bisa di sorong dari jam setengah tiga tadi kebakarnya," lanjutnya.

Terakhir kata Silvia, akibat kebakaran perangkat keras server induk itu, pihaknya bahkan banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak dapat mengakses layanan telfon, maupun internet dari provider Telkomsel.

"Dampaknya, semua sinyal Telkomsel ga bisa digunain. Ini juga kita mau menghubungi rekan yang lain tidak bisa," tutup Silvia. ***