JAKARTA - Pengurus The Jakmania yang memrupakan kelompok suporter Persija Jakarta memecat satu anggotanya yang mencatut nama organisasi ke ranah politik.

Sebelumnya, dilansir dari Antara, sejumlah kelompok suporter mengunjungi kediaman calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).

Mereka yang hadir termasuk dari The Jakmania, Aremania (Arema FC), K-Conk Mania (Madura United), perwakilan PSPS Pekanbaru, menyatakan dukungan terhadap pasangan capres cawapres nomor urut 01.

Aksi dukungan politik tersebut langsung direspons tegas pengurus The Jakmania. Salah satu anggota mereka yang turut hadir dalam aksi tersebut dianggap melanggar tata tertib organisasi.

"Prinsipnya sudah jelas, The Jakmania organisasi suporter yang bebas kepentingan politik. Segala bentuk sikap harus sesuai persetujuan pengurus yang diketuai Ferry Indra Sjarief," Kata Ketua Harian The Jakmania, Irlan, seperti dikutip GoNews.co dari CNNIndonesia.com, Selasa (8/1).

"Maka, anggota Jakmania sudah mencatut nama organisasi The Jakmania terpaksa kartu anggotanya kami cabut dan tidak boleh mendaftar lagi. Ini juga jadi pelajaran bagi yang lain," sambungnya.

The Jakmania, lanjut Irlan, lahir dari latar belakang yang beragam dan menjadi kelompok yang solid. Setiap individu berhak memiliki pilihan politik yang berbeda namun tidak menyeret nama organisasi dalam pusaran politik praktis.

Sebelumnya, Pengurus Pusat The Jakmania telah mengeluarkan pernyataan resmi yang ditandatangani Ketua Umum The Jakmania Ferry Indra Sjarief.

"Pengurus The Jakmania tidak pernah berikrar atau mengungkapkan keberpihakan untuk mendukung salah satu pihak politik. Keberadaan siapapun dalam acara tersebut tidak dapat dikatakan atas nama instansi The Jakmania," bunyi isi pernyataan The Jakmania.

"Jakmania bukan organisasi politik. Dukungan Jakmania hanya ditujukan kepada Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia. Bila ada anggota Jakmania yang secara langsung atau tidak telah menyeret nama Jakmania ke ranah Politik, silakan menyerahkan kartu anggotanya dan tidak diperkenankan lagi menyatakan diri sebagai anggota Jakmania dalam situasi apapun," tulis Ferry.***