PEKANBARU - Selain melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Bea Cukai Tembilahan, Penyidik Ditreskrimum Polda Riau, juga periksa Kasi Penindakan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, terkait penembakan terhadap pengusaha Batam, Haji Permata.

Kasi Penindakan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Gunar Wiratno, datang ke Polda Riau, pada hari Kamis (21/1/2021) sore.

Pantauan GoRiau dilapangan, dari pukul 15.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB, Gunar Wiratno masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Dirreskrimum Polda Riau.

Pemeriksaan itu, juga dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan. Ia mengatakan, Gunar Wiratno datang menyusul Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf, untuk diperiksa.

"Iya Kasi Penindakan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, datang untuk diperiksa, dan sedang berlangsung," ujar Teddy kepada GoRiau.com, Kamis petang.

Diberitakan sebelumnya, sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Riau telah menerima pelimpahan perkara penembakan Haji Permata pada hari Senin (18/1/2021), dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan sudah memeriksa puluhan saksi.

Hari ini dijadwalkan untuk diperiksa pihak Bea Cukai yang bertanggung jawab, dan melakukan penembakan itu. Bahkan, terungkap fakta, kalau yang ditembak tidak hanya Haji Permata, tetapi ada dua anggota Haji Permata, yang saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Iya jadi, pemeriksaan kita lakukan pagi ini mulai jam 09.00 WIB, yang datang hanya Kepala Bea Cukai Tembilahan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, kepada GoRiau.com.

Penembakan Haji Permata dilakukan saat petugas Bea Cukai menangkap penyeludupan rokok ilegal di Inhil. Penangkapan sempat diserang molotov, mercon, dan diancam pakai senjata tajam, namun Bea Cukai Wilayah Khusus Kepulauan Riau dan Bea Cukai Tembilahan,tetap berhasil menggagalkan penyeludupan jutaan rokok ilegal. ***