BANDUNG - Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto memulai kampanye terbuka di Jawa Barat (Jabar), Kamis (28/3).

Dalam kampanyenya Prabowo ditemani sejumlah tokoh partai koalis. Mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ini adalah duet pertama kampanye AHY dan Prabowo. AHY pun berkesemapatan untuk memberikan orasi politik di hadapan para pendukung Prabowo-Sandi.

"Hari ini kita sama-sama berkumpul di Kota Bandung untuk menangkan 02 Prabowo-Sandi. Saya AHY, mewakili Partai Demokrat yang jadi koalisi pengusung Prabowo-Sandi di pilpres ini," kata AHY di hadapan para pendukung di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).

AHY menceritakan selama dua tahun terakhir berkeliling untuk mendengar aspirasi masyarakat. Banyak permasalahan yang dihadapi. Dia meyakini Prabowo bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Kami dukung penuh Prabowo-Sandi untuk jadi Presiden di lima tahun mendatang,"

Putra sulung SBY ini juga yakin visi-misi Prabowo-Sandi sejalan dengan 14 program kerja Demokrat. Salah satunya mengurangi kemiskinan. Program-program pro rakyat bakal dijalankan Prabowo Subianto. Dia mencontohkan program yang digagas Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Kalau masih dirasakan perlu jangan salah pilih, Pilih 02 dan Demokrat no 14. Kami akan yakinkan akan diwujudkan untuk rakyat," ungkap AHY.

Dia yakin Prabowo-Sandi mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

"Menangkan 02 prabowo Sandi. Saya ajak masyarakat Jawa Barat, Bandung khususnya 17 april nanti datang ke TPS untuk memilih Partai Demokrat, partai rakyat, partai SBY yang sudah terbukti tingkatkan kesejahteraan rakyat," ajak AHY.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga memuji sosok AHY yang cinta kepada Indonesia. Dia mengorbankan kariernya sebagai Perwira TNI dan fokus ke Partai Demokrat.

"Dia korbankan kariernya untuk Indonesia," kata Prabowo.***