SELATPANJANG - Atlet Special Olympic Indonesia (SOIna) Kepulauan Meranti, Jennika kembali berhasil merebut emas dari cabor Badminton untuk kemenangan Timnas Indonesia di ajang Special Olympic World Summer Games (SOWSG) 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Pada nomor Tunggal Putri, di partai final Jennika menundukkan atlet dari negara Elang Putih, Polandia dengan skor 21-13 dan 21-14. Sedangkan di nomor Ganda Campuran, Jennika yang berpasangan Riswida Wijayanto juga sukses menumbangkan lawannya dari Negara Hungary dengan skor 21-8 dan 21-11.

Ketua Pengurus Cabang Special Olympics Indonesia (SOIna) Kepulauan Meranti, Syafrizal, begitu mendengar kabar bahwa ada atlet SOIna Meranti menyabet mendali emas, dia sangat bersyukur dan gembira. Menurutnya Jennika merupakan atlet andalan Meranti yang dipersiapkan untuk Indonesia dalam meraih mendali.

Wanita peraih Anugerah Baiduri itu juga pernah berhasil menyabet 2 medali emas membela Propinsi Riau pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Special Olympics Indonesia (SOIna) ke VIII di Pekanbaru beberapa waktu lalu. 

"Jennika memang atlet andalan kita untuk Indonesia yang memang dipersiapkan meraih mendali emas untuk Timnas Indonesia. Sejak meraih emas di Pornas kita terus melatih dan mengasah kemampuan dia dengan menggelar latihan rutin," ungkap Syafrizal.

Ketua SOIna Meranti itu juga mengatakan, selain Jennika, ketiga atlet yang dikirim juga berhasil meriah prestasi ditingkat dunia.

Dimana Juliana yang bermain Futsal wanita berhasil meraih emas, selain itu Sandy yang bermain di cabor Basket juga berhasil menyumbang emas buat Indonesia, namun Maznah yang bermain sepakbola cuma berhasil meraih perunggu.

"Keempat atlet yang kita kirim itu semuanya berhasil meraih mendali, dan itu merupakan sebuah kebanggaan bagi kita," ungkap Syafrizal.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh atlet SOIna Kepulauan Meranti itu.

"Kita ucapkan selamat kepada semuanya, ini doa dari masyarakat Kepulauan Meranti sehingga semua atlet SOIna Meranti bisa meraih dan membawa pulang mendali," kata Rizki.

Rizki juga mengatakan keterbatasan mental tidak menjadi penghalang untuk merebut prestasi. Menurutnya prestasi bisa diraih siapa saja bagi mereka yang mempunyai keinginan kuat untuk itu.

"Tidak ada alasan bagi seseorang yang mengalami keterbatasan untuk meraih prestasi. Atlet kita di SOIna semuanya mengalami keterbatasan, namun mereka mampu," ungkapnya.***