JAKARTA - PKL (pedagang kaki lima) dan sejumlah petugas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), terlibat kericuhan di bawah jembatan penyeberangan multiguna Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) siang.

Peristiwa ini divideokan dan diunggah di media sosial Instagram. Keterangan video yang bertanda air @jurnalisupdate itu menjelaskan, kericuhan terjadi setelah pedagang tak menghiraukan imbauan petugas.

Tampak dari video tersebut, dua orang pria ditarik (dikeluarkan) petugas dari titik keributan. Teriakan warga di lokasi terdengar keras di tengah suasana ricuh.

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri 2021, pasar Tanah Abang memang dikabarkan ramai pengunjung. Pada Sabtu, kemarin, akun Twitter @ezkisuyanto mengunggah video para pengunjung pasar Tanah Abang yang memenuhi sebuah blok dan saling berdesak-desakkan tanpa ada jaga jarak.

Unggahan video tersebut diteruskan oleh akun @habibthink kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagi sebuah laporan. "Pak @aniesbaswedan, coba lihat kondisi Tanah Abang ini. Seram saya lihatnya," tulisnya sebagaimana dikutip dari kompastv.

Anies pun mengunjungi Pasar Tanah Abang dan mendatangi Blok A pasar tekstil terbesar itu. Saat ditinjau, petugas gabungan sedang melakukan penertiban.

"Hari ini data sementara (total pengunjung) sekitar 100.000 orang," kata Anies kepada awak media, Minggu. "Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000," ujar Anies.

Sebagai informasi, kunjungan Anies ke Pasar Tanah Abang pada Minggu siang juga didampingi oleh Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.***