JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan alasan mengapa pihaknya tak mewujudkan harapan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk menggelar pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Sebab, hal itu terlalu riskan.

Seperti diketahui, silang pendapat terjadi antara PSSI dan Shin Tae-yong terkait tempat TC untuk Timnas Indonesia U-19. PSSI ingin agar TC digelar di Tanah Air, sementara Shin Tae-yong di Negeri Ginseng.

"Dari awal kami mendukung di mana pun TC digelar. Tetapi, saat ini dalam situasi virus corona, bagaimana keselamatan para pemain kita yang berjumlah 44 orang untuk Timnas Indonesia U-19?" ujar Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.

"Belum lagi timnas senior yang juga dilatih Shin Tae-yong. Apakah bisa berangkat semua? Hal itu tidak mungkin," katanya menambahkan.

Oleh sebab itu kata Iwan Bule, akan lebih baik bila Shin Tae-yong menggelar TC di Indonesia. Rencananya, juru taktik berusia 49 tahun itu bakal kembali ke Tanah Air pada bulan depan bersama stafnya yang berasal dari Korea Selatan yaitu Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.

"Shin Tae-yong ke sini lebih bagus karena dia jelas dari sana sehat. Kalau tidak sehat, tidak akan pulang. Sampai di sini di tes oleh protokol kami dulu. Kalau sudah di tes kemudian tidak ada indikasi, berarti bisa tenang," tuturnya.

"Ada protokol kesehatan, jadi intinya dia akan kembali ke Indonesia dan dia akan mengikuti agenda TC di Jakarta," imbuh Iwan Bule.***