KUALA LUMPUR - Usai sudah perjalanan pasangan ganda putri, Greysia Polii-Apriyani Rahayu di Malaysia Masters 2019. Mereka terhenti sebagai finalis setelah berhadapan dengan unggulan satu, Yuki Fukushima-Sayaka Hirota (Jepang) dengan skor 21-18, 16-21 dan 16-21.

Rekor pertemuan mencatat Greysia-Apriyani tertinggal 5-2 dari Fukushima-Hirota. Greysia-Apriyani kalah lima kali secara berurutan di pertemuan terakhir mereka.

Sebelumnya di babak semifinal, Greysia-Apriyani juga berhadapan dengan wakil Jepang, yaitu Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi, 20-22, 21-13 dan 21-19. Kemenangan ini menjadi salah satu hal yang ditunggu Greysia-Apriyani setelah sebelumnya selalu kalah di tiga pertemuan terakhir dari Matsutomo-Takahashi.

“Melawan pemain Jepang selalu ketat, jadi kami memang harus benar-benar dalam kondisi terbaik. Dengan lawan kemarin (Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi) kurang lebih sama. Mereka kuat, susah untuk dilawan,” kata Greysia mengenai lawannya tersebut.

Menanggapi raihannya di Malaysia, Greysia-Apriyani pun mencoba mengevaluasi penampilan mereka. Faktor konsistensi tenaga menjadi perhatian mereka kali ini.

“Yang harus ditingkatkan adalah tenaga kami. Jadi seumpama kami rubber, tenaga kami bisa konsisten. Bukan hanya pikiran aja yang konsisten. Karena lawan makin lama main bukan makin menurun, tapi makin kuat untuk naikin bola lagi, kasih lob lagi,” ujar Apriyani.

“Kunci hari ini mereka lebih kuat dari kami. Kedepannya hal tersebut harus kami perbaiki lagi. Konsistensi tenaga harus lebih diperhatikan lagi,” sambung Greysia.

Setelah ini, Greysia-Apriyani akan turun bertanding di Daihatsu Indonesia Masters 2019. Turnamen ini akan berlangsung pada 22-27 Januari 2019, di Istora Senayan, Jakarta. ***