PEKANBARU, GORIAU.COM - Kawanan perampok Swalayan Alfamart di Jalan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, terekam kamera pemantau (CCTV). Aparat Kepolisian Sektor setempat juga telah menyita rekaman tersebut guna memburu pelaku.

"Dari rekaman CCTV ini akan ditelusuri identitas pelaku," kata Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tampan, Pekanbaru, Komandan Suparman kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat siang (20/12/2013).

Dalam rekaman CCTV yang terpasang di pintu utama toko bagian luar tersebut, terlihat beberapa pelaku turun dari sebuah mobil mini bus warna silver.

Seorang diantaranya, menggunakan jaket putih dilengkapi dengan penutup kepala dan celana dongker turun dari pintu belakang sebelah kiri. Sementara seorang rekan penjahat itu turun dari pintu belakang sebelah kanan dengan mengenakan baju hitam.

Beberapa lainnya berada di dalam mobil pada kursi bagian depan menunggu instruksi untuk beraksi. Selanjutnya, mereka masuk ke dalam toko dengan cara membongkar pintu utama toko.

Menurut informasi kepolisian, kawanan perampok membongkar mesin ATM BRI yang berlokasi di dalam swalayan Alfamart, Jalan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada Jumat dini hari dan membawa kabur uang tunai di dalamnya.

Informasinya, nominal uang yang berhasil dibawa kabur pelaku mencapai ratusan juta rupiah.

Ia menjelaskan, anggota mendapat laporan atas peristiwa kejahatan tersebut pada dini hari sekitar pukul 05.30 WIB.

Kemudian tim turun ke lokasi kejadian untuk kepentingan olah tempat kejadian perkaran. Hasil dari pemeriksaan saksi-saksi sementara ini, kata dia, pelaku diperkirakan berjumlah lebih lima orang dan masuk ke dalam toko dengan cara membongkar paksa pintu utama.

Setelah masuk, menurut saksi, penjahat tersebut kemudian menyekap beberapa karyawan  toko yang saat itu tengah tertidur. "Selain CCTV, anggota juga telah mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi masih akan terus diperiksa untuk mengorek informasi terkait identitas pelaku," kata Kapolsek.

Beberapa saksi mengakui, bahwa kawanan penjahat itu seluruhnya menggunakan penutup wajah sehingga sulit untuk dikenali.

Sementara saksi yang ketika itu berada di dekat toko, kata dia, mengakui sekitar pukul 02.00 WIB sempat melihat sejumlah orang dengan mengendarai empat unit sepeda motor mendatangi Alfamart.

Namun dari rekaman CCTV yang disita aparat, terlihat beberapa pria diduga sebagai pelaku mendatangi Alfamart dengan menumpangi mobil.

Kepolisian telah memberi garis batas polisi di sekitar lokasi kejadian dan melarang warga untuk masuk ke dalam toko tersebut. Sementara para pelakunya menurut Kapolres sampai saat ini masih diburu.(fzr/ant)