JAKARTA -- Pengemudi mobil harus tahu kalau kampas rem mobil yang dikendarainya hampir habis atau bahkan sudah habis. Sebab, habisnya kampas juga bisa menyebabkan mobil kecelakaan.

Jika kampas rem habis atau melampaui masa pakai sebaiknya ganti yang baru. Selain menyebabkan rem tidak pakem dan memicu kecelakaan, bila kampas rem dibiarkan aus bisa menyebabkan piringan (disc brake) dan komponen lain pada rem rusak, sehingga biaya perbaikan jadi lebih mahal. 

Dikutip dari Kompas.com yang melansir dari laman Auto2000, berikut 4 tanda kampas rem habis:  

1. Terdengar Suara Berdecit 

Jika mendengar bunyi suara berdecit saat menginjak pedal rem pertanda kampas rem mobil mulai habis. Bunyi yang dihasilkan layaknya suara gesekan logam atau besi.

Hal itu disebabkan  karena kampas rem yang sudah habis hanya meninggalkan bagian besi. Segera periksakan ke bengkel mengenai keluhan tersebut. 

2. Pedal Rem Bergetar Saat Diinjak 

Ciri-ciri yang menjadi pertanda kampas rem mobil habis adalah rem bergetar saat diinjak. Ini disebabkan kampas rem permukaannya tidak lagi rata. 

Hingga akhirnya rem tidak bisa mencengkeram piringan dengan sempurna. Hasilnya terjadi  getaran saat pedal rem diinjak. Ini tentu mengurangi kenyamanan dalam berkendara. 

3. Menekan Pedal Rem Terlalu Dalam 

Tidak hanya kampas rem depan yang habis. Kampas rem tromol roda belakang juga bisa habis. Bila sudah habis, biasanya pengemudi harus menekan pedal rem lebih dalam agar kecepatan mobil berkurang dan berhenti tepat waktu. 

Ini dikarenakan rem tromol memiliki pegas pengembali. Jadi sejauh apa pun piston mobil bergerak, pasti akan kembali ke posisi semula secara otomatis.  

4. Rem Tidak Pakem 

Rem menjadi tidak pakem merupakan ciri-ciri umum yang paling terasa kampas sudah habis. Tenaga pengereman sudah pasti menjadi kurang maksimal.  

Bila demikian, segera pergi ke bengkel untuk mengganti kampas rem. Kampas rem yang baru akan mengembalikan performa pengereman lebih baik.***