BENGKALIS, GORIAU.COM - Kantor Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Indragiri Hilir berkunjung ke Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis, Senin (17/11/2014). Rombongan disambut Kepala Badan, H Khairuddin R Nur didampingi sejumlah staf.

Rombongan Kantor Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Indragiri Hilir dipimpin Hj Herlina Dewi selaku kepala kantor didampingi Staf Ahli Bupati Inhil Bidang Pembangunan, H Syar'i.

Staf Ahli Bupati Inhi Bidang Pembangunan, H Syar'i dalam pengarahannya menyampaikan bahwa kedatangan mereka ingin belajar dan mengetahui dari dekat bagaimana pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Bengkalis yang cukup disegani di Riau, bahkan termasuk peringkat tiga besar nasional.

''Mudah-mudahan kunjungan kamai ini bisa menggali ilmu dan berbagi pengalaman dengan Bengkalis sehingga dapat diterapkan di Inhil,'' ujarnya.

Diakui Staf Ahli Bupati ini, dengan jumlah penduduk Inhil mencapai 700 ribu jiwa lebih, Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Inhil masih kantor, sementara Bengkalis dengan jumlah penduduk 500 ribu jiwa lebih sudah badan.

Ditambahkan Syar'i, ini tentunya merupakan tantangan bagi Inhil ke depan mengingat pustaka merupakan jendela ilmu. Jendela itu tentu harus dibuka, agar ilmunya bisa didapat.

''Melalui kunjungan ini saya berharap bisa meningkatkan wawasan kita. Kami juga ingin melihat situasi perpustakaan di sini serta bagaimana pengelolaannya sehingga bisa kami terapkan di tempat kami,'' ujarnya.

Sebelumnya Kepala BPAUD Kabupaten Bengkalis, H Khairuddin R Nur mengatakan bahwa Pemkab Bengkalis terus berupaya membenahi perpustakaan ini dengan melengkapi fisik maupun sumber daya manusianya.

Saat ini, dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, 7 kecamatan sudah memiki 7 UPT. Kecuali Kecamatan Bengkalis tidak ada UPT karena sudah ada BPUAD.

Sementara untuk perpustakaan desa sudah ada sebanyak 86 perpustakaan. Untuk tahun ini ditargetkan sebanyak 101 desa sudah memiliki perpustakaan.

''Tujuan kita adalah bagaimana mempercepat visi mewujudkan masyarakat gemar membaca,'' ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala BPUAD Bengkalis juga mendukung jika perpustakaan kabupaten kota di Riau berbentuk badan. Saat ini baru dua perpustakaan di Riau berbentuk badan, yakni Perpustakaan Riau dan Bengkalis.

Ditambahkn Kepala Badan, dalam pengelolaan perpustakaan ini, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Yaitu aspek fisik dan sumber daya manusia. Keduanya harus berkesinambungan, tidak boleh putus.(jfk)