BENGKALIS, GORIAU.COM - Sembilan tenaga kesehatan teladan dan sembilan sarana kesehatan terbaik tahun 2014 menerima penghargaan dari Bupati Bengkalis. Penghargaan ini bersamaan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun 2014.

Kesembilan tenaga kesehatan tersebut, untuk kategori medis adalah dr. Hj Apriani Dewi (terbaik I) dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Bukit Batu, dr Mursyida (terbaik II) dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Mandau dan dr Sangapta Ginting (terbaik III) dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Pinggir.Untuk kategori paramedis, Melianis terbaik I dari UPT Puskesmas Dinas Kesahatan Kecamatan Mandau. Melianis juga mewaliki provinsi Riau di tingkat nasional. Untuk terbaik II Donny Firdaus dari Pustu Suka Damai Kecamatan Rupat Utara, terbaik II, Afri Susanti dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Siak Kecil.

Kategori Kesehatan Masyarakat, terbaik I Erawati dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Mandau, terbaik II Maiza Fitri Amkl dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Bukit Batu dan terbaik III Nila Wulandari, UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Siak Kecil.

Untuk sarana kesehatan terbaik kategori Puskesmas, terbaik I dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Rupat Utara, terbaik II dari UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Bantan, terbaik III dari UPT Puskesmas Kecamatan Mandau.

Kategori Puskesmas Pembantu, untuk terbaik I Puskesmas Pembantu Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara, terbaik II Puskemas Pembantu Sejangat, Kecamatan Bukit Batu dan terbaik III Puskesmas Pembantu Bantan Tengah Kecamatan Bantan.

Selanjutnya, untuk kategori Pos Kesehatan Desa atau Polindes, terbaik I Poskesdes Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat. Terbaik II, Poskesdes Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu. Terbaik III, Poskesdes Air Putih, Kecamatan Bengkalis.

Selain menerima piagam penghargaan, para tenaga kesehatan ini menerima uang sebesar Rp3 juta hingga Rp5 juta. Sedangkan untuk sarana kesehatan terbaik selain mendapat piagam juga diserahkan uang sebesar Rp2,4 juta hingga Rp5 juta.(jfk)