PEKANBARU - Pada periode Januari-Februari 2020, ekspor nonmigas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 65,28 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan, bahwa dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. India US$ 332,23 juta (15,69 persen), selanjutnya Tiongkok US$ 242,76 juta (11,47 persen), Pakistan US$ 142,87 juta (6,75 persen), Belanda US$ 141,51 juta (6,68 persen), dan Singapura US$ 105,86 juta (5,00 persen).

"Dengan kontribusi kelimanya mencapai 45,59 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 19,69 persen. Dan India menjadi urutan pertama tujuan ekspor non migas," kata Misfaruddin di Pekanbaru, Sabtu (4/4/2020).

Lalu, dari 10 negara terbesar tujuan ekspor nonmigas bulan Februari 2020 dibanding bulan Januari 2020, sebanyak 4 negara mengalami kenaikan dan 6 negara mengalami penurunan.

Untuk kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Amerika Serikat sebesar US$ 44,26 juta, Italia US$ 25,06 juta, dan Malaysia US$ 4,43 juta.

"Sedangkan penurunan ekspor terbesar terjadi ke negara India US$ 67,84 juta, Belanda US$ 28,55 juta, dan Mesir US$ 7,66 juta," ujarnya. ***