PEKANBARU - Iklan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1440 Hijiriah dari Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi yang dikemas dalam bentuk film pendek menjadi viral. Setidaknya, sehari setelah iklan tersebut diposting di youtube sudah lebih 1.217 orang yang menontonnya dan 186 subcriber.

Lucunya, iklan berjudul "Ibu Merindu" yang disutradarai Hang Kafrawi itu, menuai berbagai tanggapan dari netizen. Ada yang merasa sebak di dada karena sedih, meneteskan air mata dan ada juga yang kesal dengan sosok anak bernama Aziz yang diperankan M Nasri.

"Kawan di Jakarta dan kawan di kantor mengaku menangis menonton iklan itu, mereka ingin cepat pulang karena rindu dengan kedua orang tua," kata M Nasri yang biasa disapa Ayi.

Efek iklan Ramadan Pak Syamsuar ini bagi dirinya, kata Ayi, sangat luar biasa. Kawan-kawan di kampung, di luar kota, dan di negara jiran Malaysia menghubunginya baik lewat media sosial maupun menelpon langsung.

"Alhamdulillah, teman-teman mengaku sedih dan ingin pulang kampung pada Idul Fitri tahun ini," ucap Ayi.

Kadang, kata tokoh emak yang diperankan Yan Khoriana, iklan ini menjadi bahan ketawa. Sebab, berbagai tanggapan netizen yang sedih dan kesal dengan Azis.

"Ada kawan yang kesal dengan tokoh Azis yang dinilai sombong, sampai ada yang mau menekik (menjitak), bahkan ada kawan netizen saya bilang, bunuh saja Azis tu. Aku kalau jumpa Azis tu, aku bunuh," kata Yan Khoriana mengulangi keinginan temannya yang dinilai berseloroh, bergurau, sehingga dijawabnya dengan ketawa.

Di sekolahnya, kata Yan Khoriana yang juga menjabat sebagai kepala sekolah SMA Negeri 4 Pekanbaru, banyak guru-guru bertemu langsung dengannya mengungkapkan rasa sedih dan terharu menonton iklan ucapan Ramadan Pak Syamsuar itu.

"Bahkan ada salah seorang guru minta izin cuti lebih awal lantaran mau pulang kampung. Ini gara-gara film ibu, jadi saya rindu dengan orang tua dan mau pulang secepatnya," cerita Yan Khoriana.

Menanggapi berbagai respon netizen dan warga itu, sutradara "Ibu Merindu" Hang Kafrawi bersyukur. Apa pasal? "Artinya pesan moral dalam film pendek itu tersampaikan. Jika ada yang ingin membunuh Azis, itu berarti peran M. Nasri berhasil," jawab seniman dan budayawan muda Riau itu.

Film pendek ucapan selamat Ramadan gubernur Riau yang diproduksi Teater Matan dan Humas Provinsi Riau ini, kata Hang, memang dikemas sesedih mungkin. Selain itu, juga berupaya membangkit emosi penonton dengan sikap sang anak.

"Alhamdulillah, apa yang kami lakukan ini mendapat tempat di hati masyarakat Riau. Semoga hal ini menjadi amal ibadah kami dan kita semua, dan kami yakin masih banyak kekurangan dalam kreatifitas ini," kata Hang.

Ditanya apa ada sambungan film pendek ini, dan bisa dibocorkan sedikit bagaimana kelanjutannya? "Insya Allah ada sambungan film pendek yang kami kemas sebagai iklan ucapan Idul Fitri dari Pak Syamsuar. Tentunya ada kejutan baru yang tidak diduga masyarakat," jawab Hang.

Film ucapan selamat Ramadan gubernur Riau itu berlokasi suting di Jalan Kartama, Marpoyan Damai, Pekanbaru, pada sebuah pondok kebun sayur.

Film berdurasi 3 menit lebih ini diperankan Yan Khoriana sebagai emak, Hanafi Kadir sebagai bapak, dan M Nasri berperan sebagai anak bernama Azis.

"Jika di film pendek ucapan selamat Ramadan ini hanya tiga orang tokoh menonjol, untuk sambungannya nanti banyak peran figuran," kata Hang.

Secara terpisah, Karo Humas, Protokol dan Kerjasama Setda Provinsi Riau, Firdaus, menyambut baik kreatifitas seniman Riau yang dinilainya sangat luar biasa ini.

"Kita siap mendukungnya, dan jujur setelah saya melihat film pendek ucapan selamat menunaikan puasa Ramadan Gubernur Riau ini, menetes juga air mata saya," ucap Firdaus. ***