ROKAN HILIR - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Husaimi Hamidi mendesak pemerintah supaya bisa menindaktegas kendaraan yang Over Dimension Over Loading (ODOL) yang melintas di jalanan Provinsi Riau.

Hal tersebut dia sampaikan saat meninjau langsung kondisi di salah satu ruas jalan milik provinsi di Kecamatan Pujud, dimana terjadi kemacetan panjang dan tak jarang membuat warga kesulitan.

Apalagi, lokasi yang dia tinjau ini tengah dilakukan perawatan jalan, dan kondisi cuaca hujan lebat sehingga memperparah kondisi jalan. Sehingga, kendaraan ODOL menjadi keluhan masyarakat sekitar.

"Yang ODOL ini 90 persen non-BM, ini jalan baru mau diperbaiki dan alat berat sudah mulai bekerja, tapi mereka (ODOL) ini lewat pula. Ini kan tak betul," ujar Politisi PPP ini, Jumat (29/1/2021).

GoRiau Kondisi di lokasi perbaikan ja
Kondisi di lokasi perbaikan jalan.

Padahal, perbaikan jalan ini sudah diupayakan oleh Husaimi hingga memanggil langsung Dinas PUPR dan kontraktor, makanya ketika melihat banyak kendaraan ODOL dia merasa kesal.

Untuk itu, dia mendesak supaya Pemprov Riau dan aparat penegak hukum bisa menindaklanjuti hal ini, bahkan sampai malam inipun, kemacetan panjang masih terjadi di lokasi tersebut karena truk ODOL yang nakal ini terpuruk.

Harusnya, sambungnya, perusahaan bisa memahami kondisi ini dan mengarahkan mobil yang ODOL ini melewati jalan lain, sehingga perbaikan jalan bisa dilaksanakan dengan lancar.

Husaimi mengaku khawatir, jika kesabaran masyarakat sudah habis, bisa saja masyarakat bertindak anarkis hingga membakar mobil ODOL ini. Ini yang harusnya bisa diantisipasi pemerintah dengan mengimbau perusahaan.

"Ini situasi cukup 'panas', karena kan tidak mungkin perawatan dilakukan sementara mereka (ODOL) jalan terus. Kalau tak mau ribut, perusahaan mohon dipindahkan dulu jalannya, biar jauh tapi kan aman. Tadi malam bahkan ada yang meninggal di ambulance karena terkurung macet ini," tutupnya. ***