PEKANBARU - Hari pertama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1440 Hijriah, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution melakukan sidak di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Riau, Senin (6/5/2019).

Sekitar pukul 07.50 WIB, Edy Nasution tiba di Gedung Dinas PUPR Jalan SM Amin nomor 92, Kota Pekanbaru. Masuk melalui lobi utama, Edy Nasution mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di gedung lantai 8 itu untuk mengkancing kantong bajunya.

Setelah Edy Nasution masuk ke dalam gedung, terlihat sejumlah pegawai sibuk mematikan lampu melalui saklar yang ada tidak jauh dari pintu masuk lobi. Edy Nasution menuju ke lantai 4 ruangan Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang.

Setelah ke ruangan Kepala Dinas PUPR Riau, Edy Nasution mengecek setiap ruangan di lantai 4 dan mengecek absensi melalui absen sidik jari (fingger print). Tak lama di lantai 4, Edy Nasution menuju lantai 8 ke ruangan Kepala Dinas Perkimtan, M Amin.

Saat berada di lantai 8, Edy Nasution menyaksikan langsung ada ASN yang nekat menandatangani absensi manual masuk dan pulang sekaligus. "Kenapa absen pulangnya langsung ditandatangani. Belum pulang kok sudah ditandatangani," kata Edy Nasution.

ASN yang menandatangi absen datang dan pulang sekaligus mengatakan dirinya kelupaan menandatangani sekaligus. Bahkan dirinya datang menggenakan sandal kulit dengan alasan sakit kakinya. Masih ditemukan ASN yang berkantor tidak mengenakan atribut baju dinas harian sesuai dengan aturan yang ada.

Setibanya di lantai 7, Edy Nasution melihat banyaknya ASN yang belum tandatangan absensi manual sebanyak 12 orang. Edy Nasution meminta kepada Kepala Dinas PUPR dan Perkimtan untuk mengeprint absensi melalui sidik jari. Sehingga dirinya tahu mana yang terlambat hadir dan yang tidak masuk.

"Banyak orang yang mau kerja. Meskipun bulan puasa, bukan alasan kita bermalas-malasan. Apalagi waktu masuk kantor sudah dilebihkan 30 menit dari biasanya masuk pukul 07.30 WIB," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com.

Edy Nasution mengatakan, bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pernah disidak dirinya untuk terus melakukan pembenahan. Karena dironya akan kembali lagi ke kantor tersebut. Bukannya dirinya tidak akan datang lagi.

"Kalau tidak mau kerja, ya non job saja. Apalagi banyak kok orang yang mampu bekerja sesuai dengan tupoksinya. Ini soal kesempatan saja. Buat apa kita membela yang salah, sementara yang rajin masih banyak," tegas Mantan Komandan Korem 031/Wirabima.

Edy Nasution menegaskan kembali untuk pegawai Dinas PUPR dan Perkimtan Riau, yang absen untuk dicatat dan ditempelkan nama-namanya di papan pengumuman dan yang terlambat diserahkan ke BKD Riau untuk pendataan. ***