PEKANBARU - Hari ini Rabu (29/8/2018) Festival Pacu Jalur Tradisional (FPJ-T) 2018 resmi dibuka di Lapangan Limuno Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.

Pembukaan Festival Pacu Jalur itu dilakukan langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam sambutannya, Andi mengatakan, festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) ini sudah berumur 115 tahun.

Bisa dikatakan, bahwa salah satu seni dan budaya asal Kaunsing ini adalah yang tertua di Indonesia.

"Untuk itu marilah sama-sama kita jaga, kita lestarikan bersama," ujarnya.

Untuk wisata Riau sendiri kata Andi, wisatawan baik lokal maupun mancanegara sudah mengenal tiga potensi wisata yang telah sukses mendatangkan ribuan wisatawan ke Riau.

Selain FPJ, ada wisata Bono dan Bakar Tongkang di kabupaten Rokan Hilir, namun kata dia, pacu jalur sudah sangat populer. "Prestasi semua pihak di Kuansing sangat diapresiasi tinggi," katanya lagi.

Sementara itu, Bupati Kuansing Mursini mengatakan, FPJ sudah meraih pengakuan prestasi nasional pada tahun 2017 dan 2018 maka Gubernur meminta semua pihak untuk terus membenahi dan meningkatkan sarana dan prasarannya sehingga mendapatkan pengakuan prestasi kembali pada tahun 2019.

Pemerintah Provinsi Riau akan memberikan dukungan besar terhadap tumbuhnya aset daerah dari berbagai kreativitas masyarakat, optimalisasi seni budaya, karena sudah saatnya Riau menjadi rujukan dan tujuan wisatawan dunia.

"Mari bersama bekerja keras menjadikan puluhan seni budaya Riau masuk destinasi wisata nasional," ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga menyebutkan, atraksi seni yang ditampilkan oleh ratusan penari pada pembukaan festival sangat baik dan memukai tamu undangan, apalagi dengan tampilan atraksi dramband siswa Sekolah Dasar (SD), sungguh luar biasa.

Puluhan seni budaya milik masyarakat Kuansing saat ini kata Mursini, sedang dikembangkan, empat diantaranya sudah meraih pengakuan prestasi dan penghargaan nasional. Ia berharap kepada Kementrian Pariwisata Indonesia agar dapat membantu memasukkan menjadi objek kunjungan wisatawan dunia.

"Kuansing membutuhkan faslitas pendukung objek wisata, karean itu diharapkan tahun mendatang ada perhatian pihak Provinsi dan pusat mengucurkan dana untuk daerah dalam meingkatkan objek wisata lokal. Saya sangat bangga atas kehadiran Gubernur Riau, staf Kementrian Pariwisata RI dan semua undangan," kata Mursini.

Untuk diketahui, Pacu Jalur Kuansing juga merupakan salah satu iven yang sudah masuk kalender iven nasional dan sudah resmi terdaftar sejak bergulirnya, "Riau Menyapa Dunia" pada tahun 2017 lalu. ***