BENGKALIS- Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis, H Bustami HY beserta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 melaporkan hasil evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Gubernur Riau, H Syamsuar, Kamis (28/5/2020).

Selain evaluasi penerapan PSBB di Provinsi Riau, telekonferensi dengan Gubernur Riau, H Syamsuar juga sosialisasi mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman Covid -19.

Sesuai daftar undangan yang dirilis Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Bengkalis, selain pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis, Ketua DPRD Bengkalis, Kapolres Bengkalis, Dandim/0303 Bengkalis, Kajari Bengkalis dan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, bakal mengikuti telekonferensi tersebut.

Kemudian Kepala Kemenag Bengkalis, Ketua MUI Bengkalis, Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis, Ketua FKUB Bengkalis, Danposal Bengkalis, KKP Bengkalis, dan KSOP Bengkalis.

Sebagaimana diketahui, bersama Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, dan Kota Dumai, di Kabupaten Bengkalis diterapkan PSBB mulai Jumat (15/5/ 2020) sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19.

PSBB yang diterapkan selama 14 hari itu, berakhir hari ini, Kamis (28/5/2020).

Sementara itu hingga Rabu (27/5/2020), pasien dalam penanganan (PDP) bertambah 5 orang menjadi 60 orang. Atau naik 9,09 persen dibanding sehari sebelumnya yang hanya 55 orang. Sedangkan PDP yang dirawat berkurang 4 orang atau turun 23,53 persen dibanding kemarin sebanyak 17 orang menjadi 13 orang.

Namun di hari yang sama terjadi penambahan 1 orang PDP baru. Sehingga kumulatif PDP tercatat di daerah ini sebanyak 86 orang atau naik 1,18 persen.Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Kadis Kominfotik, Johansyah Syafri menjelaskan, 1 orang PDP baru tersebut atas nama JR (54, perempuan).

''JR merupakan penduduk Kecamatan Bengkalis. Mulai dirawat di RSUD Bengkalis Rabu (26/5/2020). JR tidak memiliki riwawat kontak erat atau bepergian dari wilayah terjangkit,'' jelas Johan, Kamis (28/5/2020).

Adapun 5 orang PDP Covid-19 yang sembuh tersebut atas nama MA (24, laki-laki) dari Kecamatan Bathin Solapan, EY (41, perempuan) PDP dari Kecamatan Bengkalis, ER (20, perempuan) dari Kecamatan Mandau, AS (45, laki-laki) dari Kecamatan Mandau dan NL (41, perempuan) dari Kecamatan Bathin Solapan.***