PAMEKASAN - Klub Persebaya Surabaya memiliki modal bagus untuk melakoni semifinal kedua Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019 di markas Madura United FC.

Ya, kemenangan 1-0 pada semifinal pertama yang berlangsung, Rabu (3/4/2019) lalu, cukup berarti untuk menjaga harapan ke babak final.

Namun, meskipun memiliki modal tersebut, Bajul Ijo--julukan Persebaya--masih belum sepenuhnya aman.

Pasalnya The Green Force hanya unggul satu gol atas Madura United. Tentu saja kesempatan "Laskar Sapeh Kerrab" untuk comeback masih terbuka lebar.

Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menilai timnya masih harus bekerja keras untuk berlaga di babak pamungkas.

"Tekad kami adalah lolos ke final. Jadi kami tidak ingin kalah di sini saat menghadapi Madura United," ujar Djajang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).

Upaya Persebaya untuk lolos ke babak final, lanjut Djajang, dipastikan tak akan mudah. Madura United tentu tak ingin dipermalukan untuk kedua kalinya.

Apalagi tim asuhan Dejan Antonic tersebut memiliki banyak pemain berkualitas. Tentu saja merupakan sebuah kerugian jika mereka gagal lolos ke final.

Di sisi lain, Persebaya belum tampil full team pada laga ini. Bek sayap Ruben Sanadi tak bisa diturunkan akibat cedera.

"Kami tahu pertandingan di sini pasti berat. Tetapi kami tidak ingin kalah dan akan tetap berusaha untuk menang dan lolos ke final," tegas Djajang Nurdjaman yang akrab dipanggil Djanur. ***