PEKANBARU, GORIAU.COM - HIV/AIDS masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti karena hingga kini, belum ada obatnya. Virus ini berkembang begitu pesat, bahkan di Riau, kalangan ibu-ibu telah banyak yang terjangkit. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau menyatakan ada ratusan ibu rumah tangga terdaftar sebagai Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA).

Selain ibu tumah tangga, KPU juga mendata ada ratusan ODHA dari kalangan pengusaha dan karyawan swasta dan beberapa dari pegawai negeri sipil. "Secara kumulatif, pertumbuhan virus HIV dan AIDS di Riau terus meningkat atau bertambah jumlahnya. Hasil laporan Dinas Kesehatan yang diterima oleh KPA, kata Mursal, peringkat tertinggi penderita HIV/AIDS adalah kalangan karyawan swasta, termasuk pengusaha," kata Sekretaris KPA Riau dr Mursal Amir, Kamis (23/5/2013).

Kemudian, kata dia, disusul dengan kalangan ibu rumah tangga dengan jumlah yang cukup berimbang. Totalnya, papar Mursal, penderita HIV/AIDS atau ODHA di Riau mencapai 1.892 orang, dimana sekitar 1.030 diantaranya masih tergolong HIV dan selebihnya atau sekitar 862 adalah penderita AIDS.

Mursal menjelaskan, tingginya tingkat penyebaran virus HIV/AIDS di Riau disebabkan masih minimnya kesadaran masyarakat dalam mawas diri. Hal itu menurut dia, dibuktikan dengan masih banyaknya pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) serta tingkat pergaulan bebas yang terus meningkat signifikan.

Memang, demikian Mursal, kalau diambil perbandingan tahun ini dengan tahun sebelumnya, tingkat pertumbuhan ODHA terbilang menurun. "Namun laporan itu tidak seutuhnya benar dan akurat karena masih minimnya kesadaran ODHA untuk melaporkan kasus yang dialaminya ke KPA atau Dinas Kesehatan," katanya.

Sangat dimungkinkan, kata dia, penderita setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, namun hanya sebagian kecil dari mereka yang bersedia untuk menjalani pengobatan di rumah sakit pemerintah. "Alhasil, mereka juga tidak terdaftar di KPA dan kami hanya bisa memberikan data secara keseluruhan hingga saat ini," katanya.(fzr)