JAKARTA - Pesawat milik maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL729 mendarat mulus di landasan pacu bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (4/8) sekitar pukul 23.45 WIB.

Pesawat inilah yang membawa pahlawan Indonesia, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali ke Tanah Air. Greys/Apri tiba bersama Chef de Mission kontingen Indonesia Rosan Roeslani, peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan, dan para pelatih serta atlet dari angkat besi, atletik, dan menembak.

Setelah turun dari pesawat, Greys/Apri diberikan penghargaan berupa water salute lalu diikuti acara penyambutan. Hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, dan beberapa pimpinan cabang olahraga lainnya.

Tidak banyak yang disampaikan Agung dalam kesempatan kali ini. Selain karena sudah tengah malam, ia juga ingin para atlet cepat beristirahat usai menjalani perjalanan panjang dari Tokyo.

"Tidak ada kalimat barangkali yang bisa kita ucapkan yang lebih pada hari ini, selain alhamdulillah. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang dengan rahmat dan ridhonya membuat kita semua dalam keadaan sulit ini setidak-tidaknya memperoleh medali emas di ajang Olimpiade," ujar Agung dalam sambutannya.

"Saya yakin dan percaya semua cabang olahraga sudah berupaya maksimal, mengerahkan segala daya dan upaya, segala sumber daya yang mereka miliki untuk memberikan hasil yang terbaik. Namun demikian kita tahu bahwasanya memang tekanan Olimpiade ini begitu tinggi karena ini merupakan ajang olahraga paling prestisius dan kemudian kita juga mengalami tekanan dari pandemi Covid-19. Dalam situasi yang seperti ini, kita tetap dapat memberikan kehormatan kepada bangsa dan negara ini. Terima kasih kepada para atlet yang sudah memberikan kebanggaan, semoga prestasi ini bisa kita jaga dan memberikan kita modal agar pada Olimpiade Paris di 2024 kita menjadi lebih siap," sambung Agung.

Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa PBSI di bawah kepemimpinannya tidak bisa lama-lama beristirahat dan harus segera mengalihkan fokus ke turnamen berikutnya yang tak kalah prestisius. Perebutan Piala Sudirman berlanjut Piala Thomas dan Uber.

"Tidak tertahan rasa bangga yang membuncah dalam hati ini, tadi saya sudah bertemu dengan mereka (para peraih medali cabang bulutangkis) secara personal dan rasa bahagia atas kemenangan itu masih sangat terasa sekarang," ungkap Agung.

"Meskipun demikian saya katakan bahwa kita cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat karena khusus olahraga bulutangkis kita harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kita punya ambisi besar untuk mendapatkannya," tegasnya.

"Saya menyampaikan kepada teman-teman yang belum beruntung di Olimpiade, turnamen selanjutnya adalah saatnya untuk revans. Jadi mari kita persiapkan sebaik-baiknya, kita evaluasi sebaik-baiknya. Semoga lambang supremasi bulutangkis itu bisa kembali tahun ini," tutup Agung.

Piala Sudirman 2021 rencananya akan dihelat di Vantaa, Finlandia pada 23 September hingga 3 Oktober. Sepekan berselang, Thomas-Uber yang sudah tertunda satu tahun akan bergulir di Aarhus, Denmark. Tepatnya tanggal 9-17 Oktober. ***