PEKANBARU - Gubernur Riau H Syamsuar mengaku sudah mengirimkan surat kepada Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Dr Yuliandri.

Melalui surat tersebut Syamsuar meminta persetujuan kepada Rektor Unand untuk melakukan uji swab orang dalam pemantauan (OPD) dan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Riau di Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Unand Padang.

Pemprov Riau juga sudah meminta persetujuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menggunakan  Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Riau sebagai tempat uji swab OPD dan PDP virus corona.

''Bila penggunaan Labkesda Provinsi Riau tak disetujui Kementerian Kesehatan, kita berharap bisa menumpang uji swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang. Kita sudah menghubungi Rektor Unand, untuk meminta persetujuan,'' kata Syamsuar saat berdialog dengan para pemimpin redaksi media, di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Jumat (3/4/2020).

Dialog tersebut juga dihadiri Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto dan juru bicara Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi.

Sebelumnya, Syamsuar menyampaikan bahwa saat ini Labkesda yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad telah memiliki alat yang lengkap dan sesuai dengan standar dari WHO. Namun, labor itu belum bisa dioperasikan karena masih menunggu persetujuan dari Kemenkes.

''Kalau menunggu hasil uji labor di Jakarta kan lama, makanya sudah kita persiapkan. Tapi, kita masih menunggu persetujuan Menteri Kesehatan,'' kata Syamsuar, Kamis (2/4/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Syamsuar menjelaskan, laboratorium tersebut juga telah didukung oleh tenaga doktor dan tenaga dokter yang profesional dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri).bas