JAKARTA -- Aparat kepolisian dari Tim Densus 88, melakukan penggeledahan di rumah ZA (26), gadis penyerang Mabes Polri, di Ciracas, Jakarta Timur. Rabu (31/3/2021) malam.

Dikutip dari sindonews.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa persnya, Rabu (31/3/2021) malam mengatakan, dalam penggeledahan itu, polisi menemukan surat wasiat yang ditulis ZA, yang ditujukan kepada keluarganya.

''Kita temukan juga saat penggeledahan di rumahnya ada surat wasiat,'' kata Sigit.

Dituturkan Kapolri, Tim Densus 88 juga menemukan sebuah pesan yang telah disampaikan ZA sebelum melancarkan aksi penyerangannya di Mabes Polri.

''Ada kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit,'' ujar dia.

Serang Mabes Polri

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan muda menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore. Terduga teroris itu tewas setelah ditembak polisi.

Dikutip dari detik.com, perempuan tersebut diduga berinisial ZA, berusia 25 tahun dan belum menikah. Dia lahir di Jakarta, 14 September 1995.

Gadis yang berasal dari Ciracas, Jakarta Timur itu berstatus mahasiswi.

Berdasarkan video yang diterima detikcom, Rabu (31/3/2021) sore, perempuan tersebut mengenakan pakaian serba hitam saat mendatangi Mabes Polri. Dia mengenakan jilbab berwarna biru dan bercadar hitam.

Perempuan itu tampak santai berjalan di halaman gedung utama Mabes Polri sambil membawa sebuah map warna kuning.

Seorang petugas polisi tampak duduk di sebuah kursi di depan gedung pos jaga yang tak jauh dari tempat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkantor. Petugas tersebut duduk membelakangi perempuan tersebut.

Petugas itu kemudian tampak berdiri dan menuju ke dalam gedung pos jaga. Perempuan tak dikenal itu pun berjalan mendekat.

Mulanya, dia tampak berbelok ke kanan di samping gedung. Namun perempuan itu kemudian mengikuti petugas yang masuk ke dalam gedung pos jaga.

Sejurus kemudian, perempuan itu terlihat langsung menodongkan senjata api kepada petugas yang berada di dalam. Tiga petugas yang keluar untuk mengecek juga ditodong.

Perempuan penyerang tersebut tampak tak menggunakan pelindung diri apa pun. Namun dia terlihat nekat terus menodongkan senjata. Tak diketahui apakah senjata tersebut ditembakkan atau tidak.

Perempuan itu kemudian terlihat berjalan menuju halaman sembari tetap menodongkan pistol. Tak berapa lama, polisi langsung menembak perempuan itu. Asap tampak muncul di sekitarnya. Perempuan itu pun terlihat langsung tersungkur.

Kini, situasi di Mabes Polri dipastikan sudah aman. ''Aman, sementara kami olah TKP untuk supaya lebih jelas,'' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada detikcom, Rabu (31/3/2021).***