PEKANBARU - Jelang Ramadan 1441 Hijriah yang jatuh 25 Mei, sejumlah ''gelandangan'' yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak mulai terlihat menjamur di sejumlah persimpangan lampu merah jalan protokol Kota Pekanbaru, Riau. Untuk menghindari gelandangan terjangkit dan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau bersama dengan Unit 3 Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melakukan upaya pencegahan dengan memberikan imbauan.

Kepala Satpol PP Riau, Zainal Z didampingi Kabid Ops, Deddy Herman Rasyid mengatakan kepada GoRiau.com melalui Kasi Tibum Tranmas, Ekadinata, bahwa didapati ibu-ibu yang menggendong anaknya dan anak-anak disepanjang jalan protokol Jalan Gajahmada dan Diponegoro.

"Kita memberikan imbauan dan peringatan agar ibu-ibu dan anak-anak tersebut tidak lagi berkeliaran di jalanan untuk meminta-minta. Karena kondisi saat ini sedang pandemi Covid-19 dan bisa saja terjadi penularan," kata Ekadinata, Jumat (15/5/2020).

Dikatakan Ekadinata, pihaknya bersama Ditreskrimum Polda Riau sangat khwatir dengan kesehatan gelandangan yang tidak sesuai protokol kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri, seperti masker.

"Memang setiap jelang ramadan, akan banyak gelandangan yang keluar untuk meminta-minta dari belas kasihan orang yang melihatnya," ungkap Ekadinata.

Dirinya mengimbau juga kepada masyarakat Riau, agar dalam memberikan sedekah dan niat memberikan bantuan kepada yang benar-benar membutuhkan, serta pada tempat yang tepat dan tidak di pinggir jalan.

"Sebab dapat membahayakan bagi penerima dan pemberi, jika dilakukan di pinggir jalan. Dalam penyaluran bantuan saat ini sudah dilakukan pendataan dari pihak terkait. Untuk itu, mari kita jaga bersama situasi dan kondisi yang kondusif jelang Ramadan," jelas Ekadinata. ***