JAKARTA - Selasa (2/8/2018) malam, acara TV One Indonesia Lawyers Club (ILC) batal ditayangkan. Acara yang dipandu oleh Karni Ilyas itu diketahui hendak mengangkat tema soal 'Persekusi di Negeri Demokrasi'.

Pembatalan tayangan ILC itu disampaikan melalui akun Twitter @ILC_tvOnenews.

Pembatalan acara tersebut rupanya mengundang sejumlah tokoh untuk berkomentar. Di antaranya adalah Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon hingga akademisi Rocky Gerung.

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari kita simak. Melalui akun Twitter resmi, pihak ILC mengumumkan kepada pemirsa setianya bahwa acara tersebut batal ditayangkan malam ini.

Pihak ILC mengatakan terhalang permasalahan teknis. "Kepada pemirsa setia ILC, MOHON MAAF dikarenakan adanya kendala teknis kami sampaikan bawah hari ini, 28 Agustus 2018 untuk sementar #ILCTidakRTayangLive," tulis pihak ILC.

Berdasarkan pengumuman itu, pihak ILC tidak menjelaskan kapan acara diskusi tersebut kembali ditayangkan secara langsung.

Untuk mengobati rasa kecewaan penggemar setianya, pihak ILC akan menayangkan tayangan ulang #ILCPerangSosmed.

"Sebagai pengganti, malam ini pukul 20.00 WIB (21.00 WITA) kami tayangakan kembali #ILCPerangSocmed selamat menyaksikan," tulis pihak ILC.

Pengumuman pembatalan tayang yang diunggah sekitar beberapa jam lalu itu ramai diperbincangkan. Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan kekhatiwarannya soal pembatalan tersebut.

Ia mengira pembatalan tersebut mungkin saja dikarenakan aksi persekusi yang dilakukan oleh penguasa melalui telepon.

Ntah penguasa mana yang dimaksud oleh Fadli Zon. "Wah jangan-jangan ILC dipersekusi juga via telepon penguasa," tulis Fadli Zon.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui media sosial, twitter. Tak hanya itu Fadli Zon juga mengaku dirinya sempat dihubungi pihak ILC untuk hadir sebagai narasumber. "Semalem saya dihubungi jadi salah satu narsum. #rezimpanik," tulis Fadli Zon.

Pembatalan tayang ILC juga dikometari oleh akademisi Rocky Gerung. Melalui akun Twitternya Rocky Gerung me-rettwet pengumuman pembatalan tersebut.

Tak hanya itu Rocky Gerung juga menyindir soal tagar 2019 Ganti Presiden pada cuitannya yang selanjutnya. "#2019GantiPresiden #2019DiaTakutDiganti #KarenaKendalaTeknis

"The bull must be taken by the horns" Pemirsa, kita rehat sebentar." tulis Rocky Gerung.

Diberitakan sebelummnya Rocky Gerung sempat dihardik dengan kata tak pantas oleh seorang warganet. Hal tersebut bermula ketika Rocky Gerung menjadi bintang tamu di acara Indonesia Lawyers Club tvOne dengan tema Pilpres 2019: Mega Versus SBY, pada Selasa (31/7/2018).

Rocky Gerung memberikan komentar pedas soal Megawati dan presiden Jokowi. Malam itu Rocky Gerung mengungkapkan apabila dirinya melihat ada upaya manipulasi opini dari dua kubu yang hadir (oposisi dan pemerintah).

"Orang bertanya, kenapa Pak Jokowi tidak bisa menentukan wakil presidennya, kan begitu, berbulan-bulan, padahal dia sebut saja juara bertahan". ***