PANGKALAN KERINCI - Upaya penghalauan gajah liar yang memasuki dan merusak perkebunan warga di Dusun Tambun, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, akhirnya membuahkan hasil.

Hewan dilindungi tersebut berhasil digiring tim gabungan dari BKSDA Riau, YTNTN, PT Musim Mas, Babinsa dan masyarakat.

"Saat ini tim masih berupaya menggiring ke arah TNTN," kata Kepala BKSDA Riau, Suharyono dihubungi GoRiau.com, Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, gajah liar yang diperkirakan berjumlah dua ekor itu sudah meninggalkan bantaran Sungai Napuh dan menjauh dari areal perkebunan.

"Posisi gajah sudah meninggalkan bantaran Sungai Napuh, semakin menjauh dari perkebunan masyarakat dan pemukiman melalui areal kebun PT Musim Mas dan PT Arara Abadi," papar Suharyono.

Diketahui, selama beberapa hari gajah liar tersebut memasuki kawasan perkebunan masyarakat yang berjarak tidak jauh dari lokasi pemukiman penduduk tepatnya di Dusun Tambun, Kelurahan Pangkalan Lesung.

Akibatnya, tanaman perkebunan milik penduduk setempat rusak. Kejadian gajah liar masuk perkebunan masyarakat di Pelalawan, bukan kali ini saja. ***