KUALA LUMPUR - Pupus sudah harapan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto untuk mempertahankan gelarnya di Malaysia Masters 2019. Mereka harus terhenti usai berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di babak dua, dengan skor 24-26 dan 15-21.

Dikatakan oleh Fajar-Rian, penampilan mereka tak bisa maksimal sejak awal pertandingan. Selain itu mereka mengaku terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan permainan. Hal ini kemudian menjadi bumerang bagi keduanya.

“Mereka mainnya lebih safe, sementara kami terlalu buru-buru pengen menekan, jadi malah balik keserang,” kata Fajar kepada Badmintonindonesia.org.

“Tadi pas startnya memang merasa kurang enak. Mungkin dari istirahatnya juga, kemarin kan selesai jam 12 malam. Tapi ya bukan alasan juga. Memang kami saja yang tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik kami,” ungkap Rian.

Setelah ini Fajar-Rian akan melanjutkan perjalanannya ke Daihatsu Indonesia Masters 2019. Keduanya berharap bisa tampil lebih baik di Jakarta pekan depan. “Kami harus lebih menyiapkan tenaga dan kontrol permainannya. Dari semuanya harus lebih siap lagi,” ujar Rian.

“Sekarang sudah kalah, tahun lalu kami juara di sini, otomatis kami kehilangan banyak poin. Minggu depan ada Indonesia Masters, semoga penampilan kami lebih baik, bisa mengeluarkan kemampuan dan pengennya dapat hasil yang terbaik,” jelas Fajar.

Selain Fajar-Rian, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira-Ade Yusuf juga harus angkat koper lebih awal. Mereka kalah 21-19, 29-30 dan 18-21 dari unggulan tujuh, Takuto Inoue-Yuki Kaneko (Jepang). ***