JAKARTA - Park Hang-seo baru saja melakoni laga terakhinya sebagai pelatih Timnas Vietnam. Sosok berjuluk Terminator itu mengaku sedih sekali harus pergi.

Park Hang-seo mengakhiri kiprahnya sebagai pelatih Vietnam dengan kekalahan. The Golden Star Warriors kalah di final Piala AFF 2022 dari Thailand.

Setelah berimbang 2-2 di Hanoi, Vietnam kalah 0-1 saat bermain di Thailand, Senin (16/1/2023). Hasil itu sekaligus mengubur mimpi Park Hang-seo memberi kado perpisahan manisnya dengan Nguyen Tien Linh dkk.

Ya, Park Hang-seo memang akan cabut dari Vietnam. Setelah lima tahun melatih Vietnam, ia akan pergi usai kontraknya habis per 31 Januari 2023. Park Hang-seo sendiri melatih Timnas Vietnam sejak 2017, dan sudah memimpin 55 laga. Rinciannya, 26 kemenangan diraih, 15 hasil imbang, dan 14 kekalahan diderita.

Dari total pertandingan itu, ia mempersembahkan satu gelar Piala AFF pada 2018. Kemudian, Park Hang-seo juga sempat melatih Timnas Vietnam U-23, dengan bisa membawanya dua kali juara cabang sepakbola SEA Games pada 2019 dan 2021, serta menjadi runner up Piala Asia U-23 pada 2018.

Usai laga melawan Thailand, Park Hang-seo mengaku sedih meninggalkan Timnas Vietnam. Pelatih yang dijuluki The Terminator itu mengaku akan terus mendukung Vietnam ke depannya.

Mungkin ke depannya sepakbola Vietnam akan terus berkembang, tapi itulah tugas pelatih baru. Saya akan menjadi pemandu sorak yang antusias untuk sepakbola Vietnam. Kami melewati 5 tahun suka dan duka, kebahagiaan dan kesulitan bersama. Tidak lagi duduk di sebelah pemain membuat saya berat hati," katanya, dilansir Thanh Nien.

"Itu akan menjadi kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan selamanya, terutama momen berkesan dan saya bermain dengan para pemain di ruang ganti Vietnam. Tapi apa yang harus dilakukan, di mana pun, dengan siapa dan apa pun yang terjadi, saya hanya akan bermain sepak bola."

"Menengok lima tahun terakhir, saya yang merasa membenci diri sendiri, perlu merenungkan mengapa, apa yang hilang dan rasa sakit berpisah dengan orang yang saya cintai. Selama setengah dekade terakhir, ada orang yang telah disakiti oleh saya, dan saya menyesal tidak tahu bagaimana menghibur mereka. Saya tahu saya punya banyak kekurangan dalam banyak hal."

"Saya tahu bagaimana sekarang, karena itu kenyataan. Jika ada rasa sakit, Anda harus menerimanya dan mengatasinya. Saya harus melanjutkan perjalanan saya. Dan buat Anda, rasa sakit dan kesedihan pribadi juga harus diatasi sendiri. Mulai saat ini, saya bukan lagi pelatih kepala Timnas Vietnam. Kontrak saya dengan VFF akan berakhir pada 31 Januari. Saya akan selamanya mengingat kalian. Terima kasih dan sampai jumpa," ujar Park Hang-seo.***