BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto, SE, M.Si memyambut baik kedatangan para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (FIB Unri) dan selanjutnya menyampaikan bererapa isu strategis di Kabupaten Bengkalis saat ini.

“Salah satunya isu Kawasan Industri Buruk Bakul, banyak pihak yang mengatakan jauh lebih berpotensi dibandingkan Dumai dan Rupat. Pelindo merekomendasi Bengkalis,” jelas Rinto, Senin (21/11/2022).

Rinto menambahkan, Kabupaten Bengkalis saat ini berada dalam urutan kedua terendah penduduk miskin di Riau setelah Dumai dengan besaran 0,6 persen atau 3.400 jiwa. Walaupun demikian harus tetap bernhati-hati dan serius dalam menyiapkann rencana aksi penghapusan kemiskinan karena target nasional 2024 harus 0 persen

“Terima kasih karena memotret Kabupaten Bengkalis dengan akademik dan kepada Balitbang untuk sama-sama melakukan reset dan di lapangan sesuai program unggulan Bupati Bengkalis,” imbuhnya

Sebelumnya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau, Dr. Yusni Maulida, SE. M.Si menyampaikan, jurusan Ilmu Ekonomi ada dua prodi. Pertama Prodi S1 Ekonomi Pembangunan dan kedua Prodi S2 Ilmu Ekonomi.

“Program Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau ada tiga mata kuliah. Pertama, Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan, kedua Ekonomi dan yang ketiga Keuangan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat,” jelas Yusni Maulida.

Ditambahkan Yusni Maulida, maksud kedatangan pihak, selain lokakarya juga untuk membangun jejaring bagi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau agar siap diterima di pasar kerja.

“Terkadang mahasiswa mengatakan mereka sudah mempunyai pendidikan yang tinggi. Ternyata pasar kerja tidak menrima dan ini merupakan tantangan bagi kita bersama dan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan swasta.

"Melalui kegiatan ini kami harapkan masukan dan saran untuk kebaikan kita baik perguruan tinggi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. “Sinergisitas ini kami harpakan bisa tetap terjalin kerena kami membutuhkan informasi dari pemerintah, instansi maupun swasta,” imbuhnya.*** inf