JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir apresiasi berbagai program MNC Group sebagai official broadcaster SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina, 30 November hingga 11 Desember 2019.

Dukungan besar ditunjukkan MNC Group berkomitmen menayangkan pertandingan- pertandingan SEA Games 2019 di berbagai media televisi, cetak, online maupun radio grup MNC sebagai bentuk dukungan terhadap Kontingen Indonesia yang akan bertanding di ajang multievent Asia Tenggara itu.

Pertandingan-pertandingan tersebut nantinya bisa disaksikan melalui tayangan televisi di bawah naungan MNC Group seperti RCTI, MNCTV, GTV, iNews, MNC Sport, Soccer Channel, dan MNC News. Begitu juga dengan platform digital seperti RCTI +, metube, dan Roof. Selain itu, masyarakat bisa mendapat informasi lebih luas seputar SEA Games 2019 melalui Okezone.com, Sindonews.com, iNews.id, Koran Sindo, Sindo Weekly, Radio MNC Trijaya, Global Radio, V Radio, dan Radio RDI.

Erick berharap dengan hadirnya MNC Group sebagai official broadcaster bisa memberi energi yang besar kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung para atlet Tanah Air yang sedang berlaga. Apalagi bagi MNC Group, khususnya RCTI, ini bukan pertama kalinya menjadi official broadcaster SEA Games

“Kali ini KOI bekerja sama dengan RCTI untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan sebagai official broadcaster. Penting bagi KOI memiliki official broadcaster karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang menonton, maka akan semakin besar energi yang diberikan kepada para atlet yang sedang berjuang di SEA Games,” ungkap Erick Thohir di iNews Tower, Senin (19/8/2019).

Sementara itu CEO RCTI, Kanti Mirdiati Imansyah, telah memastikan 11 cabang olahraga yang akan ditayangkan pada ajang SEA Games 2019. Ke-11 cabor tersebut sepakbola, bulu tangkis, tinju, basket, voli, atletik, akuatik, senam, sepaktakraw, taekwondo, dan E-sport. Meski begitu, pihaknya masih akan berusaha menambah jumlah tayangan dari cabor lain yang biasanya menjadi andalan Indonesia mendulang emas.

“Intinya begini, yang sudah kami dapatkan dari Filipina ada 11 cabor, termasuk sepakbola dan bulu tangkis. Tapi kami akan ada request juga. Jadi selain 11 cabor, ada request tapi kami belum bisa konfirmasi,” ujarnya. ***