PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengamankan enam warga asal Tasikmalaya, saat melakukan aksi pembalakan liar di Cagar Alam Bukit Bungkuk, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, aktivitas pelaku pembalakan liar ini diketahui setelah mendapatkan laporan dari warga dan segera ditindaklanjuti tim BKSDA ke lokasi laporan, pada Sabtu (13/6) lalu.

"Sekira pukul 15.00 WIB, tim sampai di lokasi dan melakukan penindakan, kita berhasil menangkap pelaku yang masing-masing berinisial Dp, Ad, Hr, Iw, Adn, dan Dr. Para pelaku ini sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik, sedangkan istri salah satu pelaku yang juga kita temukan di lokasi hanya kita mintai keterangan karena dia hanya mengikuti suaminya," ujar Suharyono, Senin (15/6/2020).

Ia memaparkan, tim BBKSDA juga menemukan beberapa peralatan dan hasil pembalakan saat berada di lokasi cagar alam tersebut. Diantaranya 8 kubik kayu berjenis Meranti, 2 unit sepeda motor, 2 unit chainsaw, 4 unit handphone, dan alat penarik kayu berupa seling katrol sepanjang 100 meter, yang terpasang di pohon.

"Kita juga menemukan 6 pondok. Hasil pembalakan sebagian kita musnahkan dan ada yang kita sisihkan untuk menjadi barang bukti," terangnya.

Selain itu, berdasarkan pengakuan dari para pelaku, Suharyono mengatakan bahwa pembalakan liar yang mereka lakukan dimodali oleh seseorang yang berasal Simpang Siabu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"Untuk proses penanganan hukum selanjutnya BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan Balai Gakkum LHK Sumatera, dan Seksi Wilayah 2 untuk proses penyelidikan dan penyidikan," pungkasnya.***