BENGKALIS - Bertempat di ruang rapat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (29/9/2017), ekspos Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Bengkalis yang memaparkan implementasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dipimpin Inspektur di Kemenpan RB, Devi Ananta.

Devi Ananta mengatakan, Kemen PAN-RB tahun 2015/2016 telah melakukan penilaian kinerja untuk OPD di lingkup Provinsi Riau, hasil tertinggi diperoleh Kabupaten Siak dengan nilai B. ''Sedangkan untuk penilaian kinerja OPD di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2015/2016 mendapatkan nilai CC,'' terangnya.

Untuk itu, sambungnya, kinerja dan penilaian bisa ditingkatkan dengan mengutamakan kualitas dan hasil pekerjaan sedangkan untuk LAKIP porsi penilaiannya hanya 15% dari total penilaian. Lebih lanjut dikatakannya, ekspos ini adalah sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan akuntabilitas dan kinerja Pemerintah Daerah di Indonesia.

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda), H Arianto, dalam penjelasannya mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2016 tentang RPJMD Tahun 2016-2021.

Pada kesempatan itu, Arianto menyampaikan tentang 4 Gerbang Pembangunan Kabupaten Bengkalis, yaitu, Gerbang Utama, yang fokus menjadikan Pulau Bengkalis sebagai Pusat Pemerintahan, Pusat Pendidikan Terpadu dan Pusat Pengembangan Budaya Melayu Serumpun di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.

''Kemudian Gerbang Laksamana, yakni fokus menjadikan Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Bandar Laksamana, Kecamatan Siak Kecil sebagai Kawasan Industri Wisata Religius, Pelabuhan ekspor-impor, pusat pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan modern yang pro rakyat, terletak di Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana,'' jelasnya.

Kemudian Gerbang Permata, fokus menjadikan Kecamatan Mandau, Kecamatan Bathin Solapan, Talang Muandau dan Kecamatan Pinggir sebagai Pusat Pengembangan Industri, Pertambangan, Perdagangan, Ketenagakerjaan, Peternakan, Pertanian dan Perkebunan di Kecamatan Mandau, Pinggir, Talang Muandau dan Kecamatan Bandar Solapan.

Dan terakhir Gerbang Pesisir, yang fokus untuk menjadikan Pulau Rupat sebagai pusat pariwisata unggulan daerah, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan terletak di Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara.

Sesuai informasi yang didapat dari Devi Ananta, yang melakukan evaluasi atau Tim Evaluator untuk Pemda Bengkalis Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Kemenpan RB, Ronald Andrean Annas, Inspektur Kemenpan RB, Devi Ananta dan Staf Kemenpan RB, Suryo Hidayat serta Arif Lukman Hakim yang juga Staf di Kemenpan RB.

Ada sepuluh Peragkat Daerah yang mengikuti ekspos di Lingkup Pemda Bengkalis, yakni, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Kemudian Dinas Pendidikan, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga.*** #Semua Berita Bengkalis, Klik di Sini