JAKARTA - Dunia olahraga Indonesia kembali berduka. Mantan pelari jarak jauh andalan Indonesia, Edwardus Nabunome yang akrab dipanggil Edo menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto Jakarta, Senin, (12/10/2020) pukul 21.20 WIB.

Janazah Edo akan disemayamkan di Rumah Duka depan SMA 48 Pinang Ranti, Jakarta Timur. "Ya, kak Edo telah meninggal dunia. Dan, saya sangat kehilangan kak Edo yang menjadi penyemangat saya saat bersamanya menjalani pelatnas selama setahun di Amerika Serikat untuk persiapan menghadapi Asian Games Beijing 1990 dan SEA Games Manila 1991. Terus terang, berkat dorongannya saya bisa meraih medali emas pada SEA Games Manila 1991 sekaligus menjadi penentu Kontingen Indonesia meraih gelar juara umum. Rest in Peace (RIP) kak Edo," kata Maria Lawalata yang terisak saat dihubungi melalui telepon selular. 

Ucapan belasungkawa juga disampaikan Ketua Umum National Olimpyc Committee (NOC/KOI) Indonesia, Raja Sapta Oktohari. "Saya dan jajaran pengurus NOC Indonesia mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Edwardus Nabunome. Kita telah kehilangan mantat atlet yang telah berjasa mengibarkan Merah Putih pada beberapa SEA Games. Selamat jalan Edo," kata Raja Sapta Oktohari yang akrab dipanggil RSO. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Edwardus Nabunome, pencetak hat-trick medali emas SEA Games nomor lari 10.000 meter itu sejak Sabtu, (10/10/2020) dirawat di rumah sakit karena mengidap penyakit jantung.

"Seharusnya siang hari kak Edo akan menjalani operasi pemasangan ring. Namun, dokter yang menanganinya menunda operasi itu karena paru-parunya terlalu banyak cairan. Eh...malamnya saya mendapat kabar duka bahwa kak Edo sudah meninggal dunia langsung dari istrinya kak Marcelina Ina Piran," jelas Maria.

Edwardus Nabunome mencatat hattrick medali emas di nomor lari 10.000 meter putra SEA Games sejak 1987, 1989 dan 1991. Selain itu, di nomor lari 5000 meter putra juga meraih emas pada SEA Games 1987 dan 1989, dan juga lari marathon di SEA Games 1997.

Pria asal NTT ini yang mematahkan dominasi pelari asal Malaysia, Subramaniam di nomor lari 10.000 meter. Edwardus juga yang menghentikan dominasi atlet andalan Filipina Hector Bagio di nomor lari marathon SEA Games. ***