PEKANBARU, GORIAU.COM - Dari 12 kabupaten kota yang ada di Riau, hanya tiga kabupaten yang menggunakan sistem tabel bantu dalam rekapitulasi hasil verifikasi faktual berkas dukungan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pasangan Wan Abu Bakar-Isjoni (WIN). Tidak terima dan merasa dirugikan, Tim WIN layangkan protes ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Selasa (30/7/2013).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sukino mempertanyakan keabsahan penggunaan tabel bantu. Sebab, ia merasa dipermainkan oleh tiga KPU kabupaten tersebut. "Satu saja suara kita hilang, kita tidak rela. Apalagi sampai ribuan seperti ini," ungkapnya.

"Kita hanya ingin menyelesaikan masalah secara elegan dan tidak berharap munculnya kasus hukum dikemudian hari," lanjut Sukino.

Mendengar protes tersebut, Ketua KPU Riau Tengku Edi Sabli membenarkan adanya tiga kabupaten yang menggunakan tabel bantu, yakni Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir. Edi berpendapat, tabel bantu hanyalah sebuah kreativitas, bukan sebuah subtansi dalam penilaian.

"Maksud dari penggunaan tabel bantu tersebut, hanya untuk mempermudah KPU dalam merekap berkas dukungan, tidak mengurangi jumlah dukungan," terang Edi Sabli.

Pernyataan yang disampaikan Edi Sabli, menurut Sukino bertentangan dengan yang terjadi di lapangan. Dimana, berkas yang tidak direkap dalam bentuk tabel bantu dinyatakn TMS.

Untuk itu, KPU Riau berjanji akan memberikan sesi sanggah dalam rapat pleno yang akan digelar pukul 14.00 WIB, nanti. "Akan kita bicarakan dalam rapat pleno nanti," ujar Edi Sabli.(san)