JAKARTA - Peraih medali emas SEA Games XXX Filipina 2019 cabang olahraga wushu, trio Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius ikut mengapresiasi penyelenggaraan Festival Wushu bertajuk Wufest Taolu Championship 2019. 

Menurut mereka, event yang digelar Siwo PWI Pusat dan PB Wushu Indonesia ini bisa menambah jam terbang atlet yunior yang bertanding. 

"Ini event bagus untuk atlet muda karena bisa menambah jam terbang mereka dan membuat pengalaman lebih banyak. Kalau bisa bukan hanya Taolu saja tetapi juga sanda digelar setiap tahun," kata Edgar Xavier usai pembukaan.

Dia menilai event semacam ini harus dilanjutkan mengingat para atlet yunior ini yang akan meneruskan para senior yang kini menghuni pelatnas. "Kami sangat mengapresiasi atas apresiasi semua, mulai pemerintah, PB WI dan Siwo PWI yang memberikan perhatian luar biasa dengan Festival Wushu Indonesia. Saya yakin wushu akan meningkat dengan adanya event ini," ujarnya.

Hal yang sama diutarakan Seraf Naro Siregar. Menurutnya, kejuaraan ini cukup bagus buat atlet bisa menambah pengalaman bertanding karena akan bertemu lawan dari beda sasana. "Mereka memang perlu pertandingan seperti ini supaya lebih siap ke depan dan bksa menggapai cita-cita," terangnya.

Harris Horatius mengemukakan, saat dia masih berusia muda, event semacam ini belum banyak digelar. Karenanya, dia mengapresiasi atas pelaksanaan festival wushu yang berlangsung pada 20-22 Desember 2019.

"Mungkin dulu festival seperti ini belum ada. Sekarang mereka punya kesempatan dan ini adalah kesempatan langka untuk mencari pengalaman," ujar Harris.

Dia juga punya harapan agar olahraga wushu semakin diminati masyarakat dan semakin jaya di masa depan. "Semoga ke depannya wushu Indonesia lebih maju dan sukses dan bisa menciptakan atlet yang lebjh baik lagi. Karena itu, event semacam ini perlu diteruskan setiap tahun," ungkapnya. ***