PELALAWAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, telah turun mengecek pembuangan limbah milik PT Makmur Andalan Sawit (MAS) di Desa Dusun, Kecamatan Pangkalan Lesung yang diduga telah mencemari Sungai Kerumutan.

Sampel air Sungai Kerumutan diambil untuk diperiksa di laboratorium, apakah benar atau tidaknya air sungai tersebut tercemar Pabrik Mini Kelapa Sawit (PMKS) PT MAS. Sudah hampir sebulan uji sampel dilakukan.

Menurut Kepala DLH Pelalawan, Samsul Anwar, pihaknya masih menunggu hasil sampel air dari laboratorium kesehatan di Pekanbaru.

"Kita sudah tanyakan kemarin, tapi hasilnya memang belum keluar," katanya, saat dihubungi GoRiau.com.

Saat ditanya, apakah hasil uji laboratorium tersebut nantinya akan di expose, Samsul Anwar lebih lanjut mengatakan akan melihat hasilnya terlebih dahulu.

"Nanti akan kita lihat dulu hasilnya seperti apa. Mudahan dalam pekan ini hasilnya sudah keluar," tandasnya, Senin (19/3/2018).

Diberitakan sebelumnya, banyak ikan dari berbagai jenis ditemukan mati di aliran Sungai Kerumutan Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan.

Masyarakat menduga, penyebab ikan-ikan mati di Sungai Kerumutan tersebut akibat tercemar oleh limbah PMKS PT MAS. ***