KAMPAR - Dua kubu serikat pekerja di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau bentrok. Bentrokan yang terjadi antar sekelompok masa ini ditengarai karena permasalahan perebutan pekerjaan bongkar muat pupuk di perusahaan PTPN V Desa Kasikan, Senin (17/5/2021).

Diketahui kelompok yang terlibat bentrok ini yakni antara Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F.SPTI) dan Koperasi SPTI.

Kapolres Kampar, AKBP Muhammad Kholid SIK melalui Kapolsek Tapung Hulu, AKP Try Widyanto Fauzal membenarkan adanya peristiwa bentrok tersebut.

Dia menjelaskan bentrokan tersebut terjadi karena perebutan pekerjaan bongkar muat pupuk di PTPN-V Desa Kasikan antara kubu F.SPTI dan Koperasi SPTI.

"Dalam peristiwa ini pihak Federasi SPTI tidak senang atas pekerjaan bongkar muat pupuk yang dikerjakan oleh Koperasi SPTI sehingga timbul perselisihan yang berujung bentrok antar kedua kelompok," ungkapnya.

Diketahui perselisihan yang terjadi antar kubu tersebut sudah lama terjadi dan sempat dimediasi. Ia menjelaskan pada peristiwa itu, pihak F.SPTI diduga tidak menghormati keputusan perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Koperasi SPTI dalam hal bongkar muat dan tidak menghargai mediasi yang sebelumnya pernah dilaksanakan di Polsek Tapung Hulu.

AKP Try Widyanto Fauzal membeberkan bahwa pihak F.SPTI sempat membuat kontrak dengan pihak ketiga PT. Perisai Timur Riau (PETIR) selaku perusahaan penyediaan Jasa Tenaga Keamanan (Service Guards) untuk mengawal upaya mengambil alih pekerjaan bongkar muat pupuk yang sudah dikerjakan pihak Koperasi SPTI.

"Karena hal itu timbullah perselisihan dua kelompok buruh ini yang berujung bentrok," jelasnya.

AKP Try Widyanto Fauzal menuturkan dalam peristiwa ini personelnya mengamankan beberapa orang beserta senjata yang dibawa, termasuk yang diduga memprovokasi keributan ini.

Pihak yang diamankan tersebut ditangani Polres Kampar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***