BANDA ACEH - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Sempati Star kembali mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan lintas. Pagi ini Sempati Star mengalami kecelakaan di Subulussalam dan Aceh Utara dan masing-masing bus menyebabkan satu penumpang meninggal dunia.

Dikutip Serambinews, kecelakaan tunggal bus Sempati Star terguling di jurang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (18/1/2018), merenggut satu korban jiwa dan belasan luka-luka. Korban meninggal merupakan penumpang yang terjepit di dalam bus tersebut.

Baca: Rem Blong, Bus Sempati Star Tabrak Warung Air Tebu

Sumber dari pihak kepolisian setempat yang dikonfirmasi Serambinews.com menyebutkan, bus yang melaju dari arah Medan Sumatera Utara menuju Aceh itu membawa 19 penumpang.

Hingga kini proses evakuasi terhadap korban masih berlangsung. Sementara belasan penumpang yang luka-luka sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Baca: Sempati Star Kontra Avanza di Bireuen, Seorang Meninggal

Di Aceh Utara

Tadi pagi, bus Sempati Star menabrak seorang nenek yang sedang berjalan kaki di kawasan Keude Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Kamis (18/1/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban yang diketahui bernama Antikah (63) asal Desa Lapang Timu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca: Bus Sempati Star Terbalik di Km 21 Jalan Bireuen-Takengon

Informasi diterima Serambinews.com dari pihak kepolisian, insiden ini berawal bus Sempati Star BL 7553 AA yang disopiri Abdul Rahman (35) asal Seunuddon, Aceh Utara bergerak dari arah timur (Medan) ke barat (Banda Aceh).

Sampai di lokasi kejadian menghantam Antika yang sedang berjalan dari arah berlawanan.

"Korban pun langsung tewas di tempat," ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kapolsek Muara Batu Iptu Bukhari Gamcut.

Baca: Sempati Star Kontra Kijang di Pidie Jaya, 6 Orang Meninggal