SELATPANJANG - Dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda pada 28 Oktober mendatang, Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indoneaia (DPK-KNPI) melakukan kemah milenial yang pesertanya seluruh sekolah tingkat SLTA se-Kabupaten Kepulauan Meranti di bumi perkemahan, Jalan Dorak, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.

Ketua DPK-KNPI, Ardi Mussatama, mengaku menjelang peresmian pembukaan kemah milenial itu nantinya untuk saat ini persiapan hampir rampung atau sudah mencapai 80 %.

Ia juga menjelaskan kegiatan gotong-royong persiapan itu telah dilaksanakan bersama rekan-rekannya sejak pada tanggal 10 oktober lalu, sementara kemah tersebut akan dilaksanakan pada 24 hingga 27 Oktober 2019 mendatang.

"Persiapan untuk dilapangan sudah delapan puluh persen, hanya saja memasang tenda dari BPBD dan Insha Allah hari ini akan didirikan," ucap Ardi, Selasa (22/10/2019) siang.

Lebih jauh dikatakannya, undangan para tamu baik eksekutif maupun legislatif dan seluruh Ormas dan OKP dan lain-lain juga hari ini terakhir untuk disebarkan.

"Untuk diteknis lapangan kami sudah berbagi tugas," jelas Ardi.

Untuk positifkan kesiapan kegiatan tersebut Ardi mengakui pihaknya melakukan beberapa kali pertemuan internal untuk memastikan kendala dilapangan.

Sementara itu ketua pelaksana, Heru Sandra mengungkapkan, menurutnya kegiatan tersebut langkah yang tepat dilakukan karena menyambut hari sumpah pemuda.

"Kita sepakat dengan kawan-kawan bahwa para pemuda harus aktif dalam berkreasi untuk menjadi pamuda yang kreatif, inovatif dan objektif," ujarnya.

Kata Ketua pelaksana itu lagi, atas kesepakatan Ia dan rekan-rekannya untuk melakukan kegiatan kemah tersebut upaya meminimalisir maraknya narkoba pada usia remaja.

"Selama kemah itu nantinya kami akan adakan jenis permainan atau game yang sifatnya akan mendidik adik-adik itu nantinya," kata Heru lagi.

Dijelaskan Heru, kegiatan itu nantinya akan dibumbui dari seorang narasumber Rudi Tanjung, TNI, dan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahrga (Disparpora) Kepulauan Meranti, selain itu pihaknya juga meminta kesediaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti untuk memberi sekaligus memperaktekkan cara penanganan kebakaran dan lain-lain.

"Selain dari itu kami juga melakukan outbond dan kami harap peserta itu terkesan selama kemah itu berlangsung nantinya," pungkasnya.***