SELATPANJANG - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti optimis tahun ini populasi sapi kembali meningkat. Angka kelahiran meningkat dan jumlah sapi bunting juga meningkat.

Menurut Kabid Peternakan, DKPTPP Kepulauan Meranti, Armizar, tahun 2017 populasi sapi mencapai 3.923 ekor. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan tahun 2016 silam yang hanya 3.581 ekor.

Meningkatnya populasi sapi tahun 2017 setelah adanya program Upsus Siwab (sapi wajib bunting). Penambahannya sekitar 345 ekor.

Untuk tahun ini, disampaikan Armizar lagi, berdasarkan target dan ekatimasi dari laporan dan pendataan sementara yang dilakukan oleh pihaknya per November 2018, diperkirakan kembali terjadi peningkatan. Menjelang berkahirnya semester kedua tahun ini, ada 117 ekor sapi bunting melalui Inseminasi Buatan (IB), dan 170 ekor bunting yang secara alami.

Pada tahun ini juga, 87 ekor sapi IB telah melahirkan dan 250 ekor lahir secara alami.

"Jumlah itu akan bertambah dengan adanya 170 ekor sapi yang masih bunting secara alami dan akan melahirkan," ujar Armizar.

Meranti Dapat Bantuan 45 Ekor Sapi Madura

Selain itu, tahun ini, Kepulauan Meranti juga mendapat bantua 45 ekor sapi jenis sapi madura. Bantuan dari Provinsi Riau itu akan diserahkan kepada tiga kelompok. Diantaranya, Kempok Tuah Pulau Desa lukit, Jabi Makmur Desa Sokop dan kelompok Maju Jaya Desa Tanjung Bakau. Setiap kelompok akan mendapatkan 15 ekor sapi.

"Sekarang masih menunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diserahkan," harap Armizar. ***