PEKANBARU - Antrian panjang kendaraan roda empat sempat panjang di Pelabuhan Tanjung Buton, Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, beberapa hari belakangan ini. Antrian panjang kendaraan karena volume kendaraan arus balik mudik tujuan Kota Batam (Kepulauan Riau) yang meningkat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Ir H M Taufiq OH MT kepada GoRiau.com, Jumat (14/6/2019) mengatakan, bahwa saat ini antrian panjang kendaraan roda empat (mobil) dan dua (sepeda motor) sudah terurai.

"Situasi terakhir Pelabuhan Tanjung Buton yang melayani penyeberangan kapal RoRo (Roll on Roll off) antrian panjang kendaraan sudah tidak ada lagi. Situasi terbaru di pelabuhan antrian kendaraan sudah normal," kata Taufiq.

Taufiq mengatakan, memang terjadi peningkatan jumlah kendaraan tujuan Kota Batam. Dimana puncak arus balik tujuan Kota Batam pada Hari Selasa (11 Juni 2019) dan Rabu (12 Juni 2019).

"Antisipasi penumpukan, kendaraan pemudik yang kembali ke kotanya diangkut dengan kapal RoRo KMP Lome dan KMP Senangin Hari Rabu. Dimana jumlah penumpang yang terangkut sekitar 250 jiwa diluar penumpang kendaraan," ujar Taufiq.

Sambung Taufiq, tanggal 13 Juni 2019, penumpang yang kembali ke Kota Batam diangkut dengan kapal bantuan dari navigasi sebanyak 400 jiwa dan kapal Dumai Line sebanyaj 2 unit dan yang diangkut sekitar 700 jiwa.

"Alhamdulillah antrian penumpang di Pelabuhan Tanjung Buton sudah mulai normal. Diperkirakan arus balik akan terjadi peningkatan kembali di Hari Sabtu (15 Juni 2019) dan Minggu (16 Juni 2019). Mengingat anak-anak sudah mulai kembali bersekolah di Hari Senin tanggal 17 juni 2019," ungkap Taufiq.

Dinas Perhubungan Provinsi Riau melakukan antisipasi penyeberangan pada Kamis siang tanggal 13 Juni 2019 sudah diberangkatkan kapal KMP Tandeman tujuan Batam dengan muatan kendaraan roda empat sebanyak 36 unit dan penumpang 250 jiwa.

"Tadi malam, Kamis (13/6/2019), diberangkatkan kembali dengan jadwal tambahan KMP Senangin tujuan Batam sekitar pukul 23.00 WIB. Kita terus berupaya dapat mengurai antrian kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Buton. Serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelas Taufiq. ***